Kepala BPH Migas: Pemerintah Ingin Wujudkan Keadilan Ketersediaan BBM
Merdeka.com - Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa mengungkapkan, pemerintah ingin mewujudkan keadilan ketersediaan, keadilan distribusi, dan keadilan harga di bidang energi melalui BBM satu harga.
Hal itu dia sampaikan saat meresmikan secara serentak 44 Penyalur BBM 1 Harga di NTB, akhir pekan lalu.
"Dan ini tidak hanya jargon, tapi telah dibuktikan dengan diresmikannya program BBM satu harga ini. Alhamdulillah walaupun tahun 2020 ini terjadi pandemi Covid-19, dengan kerja keras, sinergi, koordinasi dan kerjasama yang luar biasa antara BPH Migas, PT. Pertamina (Persero), Pemerintah Daerah maka target pembangunan Penyalur BBM 1 harga dapat selesai tepat waktu" jelas Ifan, sapaan M Fanshurullah Asa di Lokasi peresmian.
Dengan diresmikan secara serentak 44 Penyalur BBM 1 Harga ini, maka arget pembangunan 83 lembaga penyalur BBM 1 Harga di tahun 2020 telah tercapai tepat waktu.
Ifan menjelaskan, target 83 lokasi penyalur BBM 1 Harga di tahun 2020 tersebar di wilayah 3T dengan rincian 13 Penyalur di Sumatera, 13 di Kalimantan, 21 di NTB dan NTT, 7 di Sulawesi, dan 29 Penyalur di Maluku dan Papua. 44 Penyalur BBM 1 Harga yang diresmikan hari ini meliputi 1 Penyalur di Propinsi Aceh, 1 Riau, 2 Kepulauan Riau, 4 NTB, 6 NTT, 4 Kaltara, 2 Kalbar, 1 Sulteng, 5 Maluku, 7 Maluku Utara, 3 Papua, dan 8 Penyalur di Papua Barat. Provinsi Nusa Tenggara Barat memperoleh Alokasi Pembangunan Penyalur BBM 1 Harga sebanyak 19 Lembaga Penyalur BBM 1 Harga Tahun 2020-2024 dan untuk tahun 2020 ini, sebanyak 5 Penyalur.
Ifan juga berharap agar dilakukan pengawasan secara bersama-sama baik dari BPH Migas, Pemerintah Daerah, Kepolisian, PT. Pertamina (Persero) dan masyarakat agar BBM 1 Harga dapat tepat sasaran dan tepat volume, serta tidak disalahgunakan, dan PT. Pertamina agar tetap menjaga suplai BBM.
"BBM subsidi jangan sampai dijual ke pihak industri, karena ini hak masyarakat kecil seperti nelayan, petani dan pengusaha kecil atau UMKM. BBM 1 Harga adalah keadilan yg menggerakkan pertumbuhan ekonomi bangsa" tambah Ifan.
Kehadiran BBM 1 Harga telah terbukti membawa dampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah 3 T. hal ini sejalan dengan Visi & Misi Presiden RI yaitu membangun dari wilayah Tertinggal Terdepan dan Terluar.
Lebih lanjut Ifan menjelaskan bahwa teori Trickle Down Effect oleh Albert Hirschman ini dikutip untuk menjelaskan BBM 1 harga adalah ANTITESIS terhadap teori tsb karena KEADILAN justru yang MENGGERAKKAN PERTUMBUHAN EKONOMI bukan sebaliknya yang mesti dengan pertumbuhan yang terpusat lalu menetes ke daerah untuk mewujudkan "keadilan"
Mantra atau ide ini disebut dalam Nawacita membangun dari pinggiran alias wilayah 3T"Jadi satu saat kita bercita-cita dan optimis wilayah 3T adalah menjadi Kawasan BARU penggerak pertumbuhan ekonomi" demikian pernyataaan Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa, yang pernah menjadi peserta terbaik Lemhannas RI angkatan 44 tahun 2010.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPemerintah terus menggalakkan penambahan wilayah kerja minyak dan gas bumi atau WK migas baru.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaMahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca Selengkapnya