Kementerian BUMN Bantah Kabar BRI Akuisisi Jiwasraya
Merdeka.com - Deputi Bidang Usaha, Jasa Keuangan, Jasa Survei Dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo membantah kabar PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan mengakuisisi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Dia menyatakan, BRI tidak bisa mengakuisisi karena akan dibentuk holding BUMN Asuransi.
"Tidak, salah (kabar akuisisi Jiwasraya). Keliru," kata Gatot, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (22/4).
Menurut Gatot, jika ingin tetap melakukan akuisisi, BRI hanya bisa mengakuisisi anak usaha Asuransi Jiwasraya. Namun dia belum bisa menyebutkan anak usaha yang siap diakuisisi.
"Kalau Jiwasraya ambil sahamnya anak dari yayasan iya. Jadi yang penting BRI tidak akuisisi Jiwasraya," tuturnya.
Gatot mengungkapkan, BRI tidak diberi kesempatan untuk mengakuisisi Asuransi Jiwasraya, karena perusahaan asuransi tersebut akan dimasukan dalam holding asuransi. Rencananya, proses pembentukan holding akan selesai pada tahun ini bersamaan dengan holding perbankan.
"Nanti kita punya holding asuransi sendiri. Jadi antara holding bank sendiri, asuransi sendiri," tandasnya.
Sebelumnya, Gatot mengatakan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) akan menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN), untuk menutupi tagihan polis asuransi. "Tinggal diproses saja, tahun ini. Bulan depan proses sudah jalan," kata Gatot.
Menurut Gatot, meski masih dalam persiapan, calon pembeli sudah bersiaga menantikan penerbitan surat utang jangka menengah oleh Asuransi Jiwasraya. "Sedang proses. Ada (pembelinya) sudah ada pokoknya," tuturnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaManfaatkan asuransi sepeda dari BRI Insurance yang bikin hobimu jadi aman dijalani.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.
Baca SelengkapnyaBenny Tjokrosaputro merupakan terpidana perkara tindak pidana korupsi dan TPPU dalam pengelolaan keuangan dan investasi PT Asuransi Jiwasraya.
Baca SelengkapnyaMelalui Agen BRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di unit kerja Bank BRI.
Baca SelengkapnyaJPU menjelaskan terdakwa menyalahgunakan dana klaim asuransi atas debitur yang sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPemenuhan klaim tutup usia kepada ahli waris nasabah senilai Rp1,5 miliar jadi bukti konsistensi perusahaan asuransi.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca Selengkapnya