Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementan: Jamur Enoki Boleh Dikonsumsi Asal Bukan dari Korea Selatan

Kementan: Jamur Enoki Boleh Dikonsumsi Asal Bukan dari Korea Selatan Ilustrasi jamur enoki. shutterstock

Merdeka.com - Kementerian Pertanian melalui Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi membolehkan masyarakat mengonsumsi jamur enoki yang bukan berasal dari Korea Selatan dan bukan produksi dari Green Co Ltd,. Masyarakat katanya boleh mengonsumsi merek lain, misal dari China dan lainnya.

"Boleh dikonsumsi tapi bukan produksi Green Co dari Korea Selatan, banyak produk di daerah lain yang masih ada jamur enoki tapi produk China, boleh dikonsumsi," kata Agung dalam konferensi pers Jamur Enoki, di Kementerian Pertanian, Kamis (2/7).

Ini merupakan tindaklanjut dari temuan produk jamur enoki dari Green Co Ltd asal Korea Selatan yang mengandung bakteri berbahaya Listeria monocytogenes. Badan Ketahanan Pangan Kementan pun telah memerintahkan pada importir untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk jamur enoki pada 22 Mei dan 19 Juni 2020 di PT Siklus Mutiara Nusantara.

"Mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dan berhati-hati, dalam mengonsumsi jamur enoki melakukan pengolahan minimal pada suhu 75 derajat celcius agar aman dikonsumsi," katanya.

Pihak Kementan sendiri sudah menganalisis lebih lanjut bagaimana amannya mengonsumsi jamur enoki. Ternyata jamur enoki itu mati pada suhu 75 derajat celcius, dan dalam waktu masak selama 5 menit.

Agung mengatakan bahwa Badan Ketahanan Pangan sebagai otoritas kompetensi keamanan pusat sudah melakukan langkah-langkah pencegahan, yakni lakukan meminta kepada importir untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk jamur enoki dari Green Co Ltd. korea Selatan yang tercemar.

Lalu, PT Green Box meminta PT Siklus Mutiara Nusantara, memusnahkan pangan tercemar pada tanggal 22 Mei 2020 dan 19 Juni 2020, yang disaksikan oleh perwakilan oleh perwakilan dari pelaku usaha dan BKP sejumlah 1.633 karton dengan berat 8.16t kg.

"Sebagai langkah preventif, BKP memerintahkan semua OKKP Daerah melakukan pengawasan jamur Enoki asal Korea Selatan yang beredar," ujarnya.

Peningkatan Pengawasan

Selain itu, Kementan melalui Badan Karantina Pertanian akan melakukan peningkatan pengawasan keamanan pangan khusus jamur enoki asal korea selatan, dan menyampaikan informasi kepada negara produsen agar dilakukan corrective action.

"Corrective action untuk memberi tahu bahwa ada produsen Korea Selatan yang memproduksi jamur enoki tercemar oleh Listeria monocytogenes," katanya.

Dengan langkah pencegahan tersebut, saat ini sudah tidak ditemukan jamur Enoki produk Korea Selatan di pasaran seperti Jambi, Ternate, Kalimantan Barat, Jakarta dan daerah lainnya.

"Saya dapat berita dari otoritas pangan daerah mereka sudah melakukan pengecekan di toko-toko yang jual jamur enoki, sampai hari ini dilaporkan dari Kalbar, Ternate, Jakarta dan daerah yang lain mereka mengatakan bahwa jamur enoki asal korea selatan sudah tidak ada di pasaran, sudah ditarik," katanya.

Jamur enoki yang mengandung Listeria monocytogenes dapat menyebabkan penyakit listeriosis yang mempunyai konsekuensi sakit hingga meninggal dunia, utamanya pada golongan rentan, balita, ibu hamil dan manula.

"Kami mengimbau kemasyarakatan untuk lebih cermat dan berhati-hati dalam mengonsumsi jamur enoki. Oleh karena itu kemasannya 200 gram kalau dibuka harus segera di masak dan tidak bisa digunakan lagi," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
8 Zat Pengawet Makanan yang Aman untuk Dikonsumsi
8 Zat Pengawet Makanan yang Aman untuk Dikonsumsi

Merdeka.com merangkum 8 zat pengawet makanan yang boleh dikonsumsi dengan aman.

Baca Selengkapnya
Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan
Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan

Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.

Baca Selengkapnya
Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate
Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate

Dekan Universitas Brawijaya beberkan sederet kesalahpahaman terkait food estate.

Baca Selengkapnya
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya
Hindari Konsumsi 6 Makanan dan Minuman Ini saat Mengalami Masalah Tenggorokan
Hindari Konsumsi 6 Makanan dan Minuman Ini saat Mengalami Masalah Tenggorokan

Pada saaat mengalami sakit tenggorokan, penting untuk melakukan berbagai cara agar masalah ini tidak memburuk.

Baca Selengkapnya
Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung
Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung

Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag

Baca Selengkapnya