Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu Klaim Harga Minyak Goreng Curah Mulai Turun

Kemenkeu Klaim Harga Minyak Goreng Curah Mulai Turun Minyak goreng curah. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Per April 2022 tingkat inflasi sudah berada di level 3,47 persen (yoy). Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan, berbagai harga bahan pangan memang mengalami peningkatan namun masih bisa dikelola dengan baik.

Mulai dari harga aneka bawang yang masih relatif terjaga. Harga bawang putih mulai mengalami penurunan seiring dengan keluarnya izin impor bawang putih. Begitu juga dengan bawang merah yang mengalami kenaikan cukup tinggi. Namun kenaikan harga aneka bawang ini tidak terlalu signifikan memberikan kontribusi pada Indeks Harga Konsumen (IHK).

"Bawang putih itu relatif terjaga dan bawang merah itu relatif cukup tinggi," kata Febrio dalam Taklimat Media, Tanya BKF: Mengoptimalkan Sumber Pertumbuhan Ekonomi ke Depan, Jakarta, Jumat (13/5).

Sementara itu harga minyak goreng masin terpantau mengalami gejolak seiring dengan naiknya harga komoditas CPO. Isu minyak goreng kemasan menjadi perhatian pemerintah karena kenaikannya yang relatif tinggi mengikuti perkembangan nilai keekonomian CPO. Namun berdasarkan data terkini harga minyak goreng curah mulai melandai.

"Kita lihat harga minyak goreng curah saat ini year to date nya itu negatif 4 persen, ini harus kita jaga," kata dia.

Begitu juga dengan harga gula pasir yang juga masih relatif terjaga. Memang ada kenaikan tipis menjelang hari raya, namun tetap terkendali seiring dengan adanya musim giling pada Mei-Juni tahun ini.

Kenaikan harga daging sapi beberapa waktu lalu, kata Febrio, tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat yang tinggi menjelang Lebaran. Kenaikan harga tersebut tinggi karena stoknya menipis. Namun pemerintah telah melakukan penugasan kepada Perum Bulog untuk melakukan upaya stabilitas harga daging.

"Mudah-mudahan ke depan bisa dikelola dengan baik," kata dia.

Daya Beli Masyarakat Terjaga

Harga aneka cabai juga relatif terkendali sebab permintaan yang tinggi dari konsumen bersamaan dengan musim panen. Harga cabai rawit secara year to date (ytd) sudah lebih rendah.

Begitu juga dengan harga beras yang relatif terjaga. Hal ini berkat curah hujan dalam dua tahun terakhir masih cukup tinggi. Sehingga harga beras bisa dijaga dengan sangat terkendali.

"Share beras dalam IHK kita termasuk paling tinggi 3,33 persen," kata dia.

Dari berbagai perkembangan harga tersebut, Febrio menyimpulkan daya beli masyarakat relatif terjaga. Jika melihat inflasi di bulan April dibandingkan banyak negara lain, maka inflasinya relatif sangat rendah yakni hanya 3,5 persen.

Sebaliknya, pemicu kenaikan inflasi dalam 2 bulan terakhir dari sektor makanan-minuman, tembakau dan transportasi. Febrio memastikan meskipun tingkat inflasi merangkak naik, daya beli masyarakat tetap terjaga.

"Kita pastikan daya beli masyarakat terus terjaga," kata dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya