Kemenkeu Bakal Gandeng Bukalapak dalam Proses Lelang
Merdeka.com - Kementerian Keuangan bakal menggandeng Bukalapak untuk melakukan lelang barang-barang milik negara. Rencana tersebut masih dalam tahap pengkajian antara Kementerian Keuangan dan Bukalapak.
Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Lukman Effendi mengatakan, kerja sama ini akan mempermudah masyarakat dalam mengikuti lelang. Sementara pemerintah akan lebih cepat mendapat hasil lelang.
"Portal lelang itu sudah seindah marketplace seperti Lazada, Bukalapak. Tinggal klik, mau beli rumah di Jakarta Selatan tinggal klik. Rumah yang mana, harga berapa. (Dengan Bukalapak) masih penjajakan," ujarnya di Kantor DJKN, Jakarta, Rabu (18/9).
Dia mengatakan, saat ini Bukalapak tengah mengurusi masalah legal sistem lelang dan sasaran pasar. Sebab, lelang tidak sama dengan barang-barang biasa yang diperdagangkan di e-commerce tersebut.
"Di mereka. pengkajian masalah legalnya. Masalah pasar dan sebagainya. Karena lelang itu, karakteristik tidak sama seperti penjualan biasa kan. Tapi itu harus kita coba," jelasnya.
Dia menambahkan, barang yang dilelang di Bukalapak nantinya adalah barang limited atau khusus. Di sana nantinya tidak akan dilelang barang kebutuhan sehari-hari.
"Ya, karakteristik lelang tentunya harus barang yang sifatnya limited. Nggak bisa barang kebutuhan sehari hari dilelang. Kecuali Sinar Karya mereka mengambil barang yang rijek. Dikumpulin dari e-commerce menjadi satu katakanlah ada bedak nya, ada apa. itu cukup bagus," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu
Baca SelengkapnyaPerum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca Selengkapnya"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebaiknya MK difungsikan agar proses dari pemilu cepat selesai, legitimasi rakyat diterima dan pemerintahan bisa berjalan.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca Selengkapnya"Sekarang lagi proses pemilu, kita harapkan semua saling menjaga perasaan, jangan saling menyakiti, jangan menyebar hoaks," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.
Baca Selengkapnya