Kemenhub sebut kondisi maskapai mulai berangsur sehat
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan kondisi maskapai nasional saat ini sudah berangsur pulih. Pemerintah yakin tidak akan ada Merpati atau Tigerair Mandala baru ke depan.
"Tidak ada lagi. Sekarang kan kondisi airlines sudah membaik. Jangan ada lagi," ujar Direktur Angkutan Darat Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub, Djoko Murjatmodjo, saat ditemui di Kemenhub, Jakarta, Rabu (6/8).
Terkait Merpati, lanjutnya, saat ini belum ada kemajuan signifikan dalam proses perbaikan maskapai pelat merah tersebut. Kemenhub tetap menunggu hingga Februari tahun depan atau dalam waktu setahun sebelum memberikan izin terbang kembali.
"Belum ada kabar. Merpati belum ada berita apa-apa. AOC masih di suspend. Pokoknya kita tunggu saja kalau sampai 1 tahun tidak terbang. Dia mati dengan sendirinya. Februari mati," jelas dia.
Kemenhub menyarankan Merpati untuk tidak getol ekspansi dengan melayani penerbangan haji. Melainkan, menguatkan bisnis utamanya yakni penerbangan perintis untuk memperbaiki kinerja.
"Kalau mau jalan, oke silakan konsentrasi di perintis yang lebih bisa menjamin mereka untuk tidak punya pesaing. Kalau mau penerbangan haji dia tidak realistis. Kita sepakat dengan Komisi VI," ungkapnya.
Seperti diketahui, pelemahan Rupiah belum lama ini, memukul operasional seluruh maskapai nasional. Pasalnya, beban operasional meningkat dan utang membengkak. Hal ini telah memakan korban, salah satunya maskapai Tigerair Mandala.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaMenahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaMenhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaMaskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bandara ini ditargetkan beroperasi pertengahan 2023 lalu.
Baca Selengkapnya