Merdeka.com - Kementerian Perhubungan memastikan KA Argo Parahyangan tetap akan beroperasi melayani masyarakat meski kereta cepat Jakarta-Bandung telah beroperasi.
Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal menegaskan, KA Argo Parahyangan tetap beroperasi, sekaligus menjawab isu yang beredar di masyarakat.
"Kalau Argo Parahyangan kami dalam waktu dekat belum ada konsep untuk memberhentikan itu pak," kata dia dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Kamis (8/12).
Untuk diketahui, isu pemberhentian layanan KA Argo Parahyangan mencuat beberapa waktu kebelakang. Itu terjadi karena rute yang dilayani hampir sama dengan kereta cepat Jakarta-Bandung. Selain itu, layanan dan harga yang dipatok juga jadi perhatian masyarakat.
Risal menegaskan kalau KA Argo Parahyangan masih tetap beroperasi dalam waktu dekat. Salah satu alasannya, target penumpang dan jalur yang dilalui kereta cepat berbeda dengan KA Argo Parahyangan.
"Masih berjalan KA Argo Parahyangan karena berbeda jalur yang dilalui antara kereta cepat dengan KA Argo Parahyangan, dan masyarakat yang dilayani pun agak beda," sambungnya.
Risal menegaskan, pemberhentian layanan belum masuk dalam rencana jangka pendek maupun jangka menengah Kemenhub. Mengingat, operasional dari KCJB ditarget dimulai pada Juni 2023.
"Jadi Kementerian Perhubungan belum membuat program untuk memberhentikan Argo Parahyangan dalam waktu dekat maupun dalam jangka menengah," pungkas dia.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi masih akan terus melakukan kajian terkait perihal kabar penghentian KA Argo Parahyangan, pasca Kereta Cepat Jakarta Bandung target beroperasi pada Juni 2023.
"Itu dalam pengkajian. Kita sedang mengkaji tentang hasilnya seperti apa. Mungkin nanti Maret atau April (2023) kita lihat sama-sama," kata Menhub Budi Karya Sumadi saat dijumpai di Ruang VIP Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (2/12).
Menhub menyatakan, dirinya kini tengah memikirkan potensi okupansi penumpang KA Argo Parahyangan yang teralihkan akibat pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Oleh karenanya, dia ingin bertanya kepada masyarakat terlebih dahulu, khususnya pengguna kereta Jakarta-Bandung tentang kemungkinan KA Argo Parahyangan disetop.
"Itu yang kita pikirkan. Kalau Kereta Cepat itu kan totalnya (waktu tempuh) cuman 48 menit, sementara ini (KA Argo Parahyangan) kan 3 jam. Bagaimana kemungkinannya, ya kita membutuhkan survey supaya lebih akurat," paparnya.
Sehingga, ia masih buka potensi KA Argo Parahyangan kelak tetap beroperasi. "Ada kemungkinan, tapi itu musti berdasarkan suatu pembahasan," imbuhnya.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Progres Terbaru Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kapan Beroperasi?
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diharapkan Bisa Ubah Budaya Mobilitas Masyarakat
Ada Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KA Argo Parahyangan Hanya Layani Kelas Ekonomi
Tambahan Rp3,2 Triliun untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung Masih Diproses
LRT dan Kereta Cepat Terintegrasi, Waktu Tempuh Jakarta-Bandung Hanya 1 Jam
Membandingkan Harga Tiket KA Argo Parahyangan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Advertisement
Jokowi Bangga Ekonomi RI Positif: Kalau Tidak Nomor Satu ya Dua dari Negara G20
Sekitar 13 Jam yang laluPNS Dapat Kemudahan Ajukan KPR Lewat Bank BTN, Ini Syaratnya
Sekitar 15 Jam yang laluJadi Ketua ASEAN 2023, Indonesia Fokus Perkuat Kerja Sama
Sekitar 16 Jam yang laluBanyak Dibeli Orang, Harga MinyaKita Melambung Jadi Rp17.890 per Liter
Sekitar 17 Jam yang laluCara Mendag Zulhas Stabilkan Harga Pangan Jelang Ramadan 2023
Sekitar 18 Jam yang laluIni Cara Agar Utang Tak Bikin Keuangan Anda Berantakan
Sekitar 19 Jam yang laluMendag Zulhas Minta Harga Cabai Tak Terlalu Murah: Nanti Petani Bangkrut
Sekitar 21 Jam yang laluIndonesia Jadi Ketua ASEAN 2023, Jokowi Akui Tidak Mudah
Sekitar 21 Jam yang laluTerungkap, Ini Rahasia di Balik Fenomena Gadai SK Pengangkatan PNS ke Bank
Sekitar 1 Hari yang laluBeri Pengalaman di Dunia Kerja, BRI Buka Program Magang Generasi Bertalenta
Sekitar 1 Hari yang laluSalah Kaprah, PNS Anggap Kredit Konsumtif ke Bank Berbunga Rendah
Sekitar 1 Hari yang laluPemerintah Harus Batasi Plafon Kredit untuk PNS
Sekitar 1 Hari yang laluFenomena PNS Gadai SK Pengangkatan, Ekonom: Perlu Edukasi Literasi Keuangan
Sekitar 1 Hari yang laluPerbankan Siapkan Promo dan Kemudahan Demi Gaet PNS Jadi Nasabah
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Pengakuan Sopir Audi Penabrak Mahasiswi, Ada Izin Ikut Rombongan Polisi
Sekitar 13 Jam yang laluAudi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Kemarahan Ibu Mahasiswa UI, Anak Sudah Tiada Sama Polisi Dijadikan Tersangka
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat Hingga Berpelukan
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 18 Jam yang laluPutri Candrawathi dan Bharada E Hadapi Sidang Replik Hari Ini
Sekitar 30 Menit yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 1 Hari yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 4 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 5 Hari yang laluPrediksi BRI Liga 1 PSM Vs RANS: Saatnya Kembali ke Jalur Kemenangan
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami