Kemendag dorong penghapusan bea masuk kakao
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan berkukuh akan menghapus bea masuk kakao guna mendukung pengembangan industri penghasil coklat berkualitas ekspor. Dengan demikian, Indonesia tak melulu dikenal sebagai negara penjual biji kakao.
Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di kantornya, Jakarta, Rabu (2/4).
"Kita yang mau ubah hanya bea masuk untuk biji kakao penunjang industri. Itu yang akan kita bicarakan dengan BKPM, sudah didapatkan formatnya," ujarnya.
Saat ini, bea masuk Kakao 5 persen sangat memberatkan pelaku industri. Di sisi lain, rendahnya produksi kakao nasional memaksa pelaku industri mengimpor 120 ribu ton per bulan.
"Idenya kita ingin memurahkan kakao, agar kapasitas nasional yang miss 120.000 ton terisi oleh biji kakao impor. Agar Indonesia jadi eksportir industri kakao, baik di setengah jadi ataupun barang jadi," kata Lutfi.
Data Kementerian Pertanian menunjukkan dari 770 ribu ton produksi kakao per tahun, 250 ribu ton diantaranya rusak karena hama, atau faktor lainnya. Daya saing industri cokelat semakin rendah lantaran ada Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Hingga 2015, Kementerian Pertanian menaksir produksi kakao nasional bisa mencapai 900 ribu ton. Di sisi lain, kapasitas terpasang industri pengolahan kakao di Tanah Air baru mencapai 850.000 ton tahun lalu.
Ini membuat penghapusan bea masuk diyakini tak akan merugikan petani kakao. Asosiasi industri pengolahan cokelat sejak lama meminta adanya penghapusan bea masuk.
Soalnya, produksi melorot akibat menuanya tanaman kakao di sentra-sentra utama seperti Sulawesi. Pada 2009, produktivitas kakao masih sekitar 822 kilogram per hektar, melorot menjadi 739 kg per hektar pada 2012.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membuat telur bacem yang menggugah selera dengan warna coklat yang khas ternyata bisa dilakukan dengan mudah dan efisien. Berikut adalah tahap-tahapnya.
Baca SelengkapnyaTo’ak dinilai sebagai coklat paling berharga di dunia. Yuk, simak fakta-fakta tentang coklat To’ak!
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM berupaya untuk menghubungkan usaha mikro ke dalam rantai pasok industri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pabrik Pokphand di Makassar Renggut Korban Jiwa, 1 Pekerja Meninggal dan 14 Lainnya Terluka
Baca SelengkapnyaPengetatan aturan rokok dalam RPP Kesehatan sebagai aturan turunan UU Kesehatan dinilai akan berdampak bagi masa depan industri kreatif nasional.
Baca SelengkapnyaDaun katuk, dengan bentuknya yang lonjong dan corak keperakan di bagian tengah, biasanya diolah menjadi sayur bening bersama jagung manis dan wortel.
Baca Selengkapnya