Kasus dugaan pilot mabuk saat tugas berujung mundurnya bos Citilink
Merdeka.com - Dunia penerbangan Indonesia kembali dirundung masalah. Kali ini datang dari maskapai berbiaya murah (LCC), Citilink Indonesia. Penerbangan QG 800 pada 28 Desember 2016 terlambat sekitar 65 menit atau lebih kurang satu jam karena pilot diduga dalam keadaan mabuk. Pilot ketahuan berbicara ngelantur saat melakukan welcome announcement.
Dari informasi yang disampaikan oleh manajemen Citilink kepada Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, tertulis bahwa penerbangan pagi itu jadwal keberangkatannya pukul 05.15 WIB dengan nomor penerbangan QG 800 rute Bandara Juanda (Surabaya) menuju Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta).
Pesawat yang digunakan adalah Airbus A320 dengan jumlah penumpang 152 dewasa, sembilan anak-anak dan dua bayi. Capt pilot yang bertugas adalah Capt. Tekad Purna dengan Co-pilot (FO) Bayu Segara, sedangkan pramugari (flight Attendant) adalah Rigke Mutya, Anggita Nur, Gunung D dan Ling Radia.
Kronologis kejadiannya, yaitu pada pukul 05.09 WIB pilot tiba di flight operations atau flops dan langsung ke pesawat yang parkir di stand 5A dengan B sedang proses boarding.
Pilot masuk ke kokpit dan di kokpit melakukan pengumuman ke kabin pesawat dengan suara yang kurang jelas, sehingga hampir semua penumpang komplain dan meminta captain pilot diganti.
Kemudian pada 05.30 WIB, seluruh penumpang turun dari pesawat. Flops Citilink memutuskan mengganti captain pilot tersebut dengan Capt. Wahana Agus. Seluruh penumpang naik ke pesawat dan sembilan penumpang memutuskan membatalkan penerbangan.
Pada 06.20 WIB, penerbangan QG 800 push back (dimundurkan) menuju Bandara Halim PK. Kemudian, pada 06.35 WIB Capt. Tekad di periksa di klinik Graha Angkasa Pura I oleh dr Putu dan hasil tes alkohol dan obat-obatan adalah negatif. Namun, Kemenhub meminta pilot tersebut diperiksa kesehatannya secara menyeluruh untuk memastikan kondisinya.
Kini, Citilink telah memecat pilot tersebut. Silakan klik selanjutnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaMengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.
Baca Selengkapnya