Kadin usulkan perdagangan di ASEAN tak pakai dolar
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia turut memperhatikan fenomena depresiasi nilai tukar mata uang di berbagai negara, khususnya kawasan ASEAN terhadap dolar Amerika serikat (USD).
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno mengatakan pihaknya mendorong agar proses perdagangan antar negara di kawasan ASEAN tidak dilakukan dengan mata uang dolar AS, melainkan dengan mata uang negara-negara ASEAN.
Menurutnya, ini akan cukup membantu negara-negara ASEAN untuk menghindari tekanan dari dollar AS terhadap mata uangnya.
"Kadin juga mendorong untuk menghindari tekanan dollar antara Asean kita gunakan mata uang Asean saja," kata dia, saat ditemui, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (25/10).
Jika Indonesia melakukan perdagangan dengan negara ASEAN, maka mata uang yang digunakan adalah mata uang negara bersangkutan. "Kalau kita jual ke Thailand, Thailand boleh bayar pakai Bath. Kalau ke Malaysia, boleh pakai Ringgit. Jangan pakai dollar. Nanti kalau dollar ada tekanan orang nyari dollar," ujar Benny.
Dunia usaha, kata dia akan terus berkomunikasi dengan pemerintah untuk memberikan masukan-masukan yang dirasa dapat membantu dalam upaya menghadapi depresiasi mata uang terhadap dolar serta memperkuat hubungan Indonesia dengan negara lain.
"Kadin dan Apindo lagi bicara dengan pemerintah, mendorong pemerintah untuk melakukan trading swap dengan China," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Harus Tukar Uang Jika Ingin Transaksi di Luar Negeri & Tak Pakai Mata Uang Tunggal
Transaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaSusunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional
TKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024
Baca SelengkapnyaLebih Perkasa dari Dolar AS, Begini Sejarah Dinar Kuwait Jadi Mata Uang Termahal di Dunia
Ternyata dolar bukanlah mata uang terkuat di antara 180 mata uang yang diakui sebagai alat pembayaran sah di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca Selengkapnya