Kadin Upayakan Seluruh Bidang Usaha Dapat Insentif Pemerintah
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani menanggapi soal pemberian insentif pemerintah di tengah kondisi ekonomi yang tak pasti akibat wabah virus Corona di Indonesia.
Menurutnya, meskipun tak semua bidang usaha mendapatkan insentif, Kadin akan terus berupaya agar bidang usaha yang terkena dampak Corona bisa segera mendapatkan insentif untuk mendukung kelangsungan usaha mereka.
"Alhamdulillah ada yang langsung direspons cepat. Beberapa menteri langsung telepon saya permintaan dunia usaha langsung direspons baik oleh pemerintah," kata Rosan di Jakarta Timur, Kamis (12/3).
Untuk bidang usaha yang belum mendapatkan insentif, Rosan menyatakan memang ada beberapa poin yang masih harus dipelajari lebih dalam. Namun, stimulus memang harus diberikan.
Dirinya mencontoh negara-negara lain yang sudah memberikan stimulus, seperti Singapura dan Malaysia sebesar USD 5 miliar. Bahkan jika bisa, jumlah stimulus Indonesia harusnya lebih besar karena banyak sekali yang akan terdampak.
Lebih lanjut, Kadin juga akan memprioritaskan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar mendapatkan stimulus dan Kadin akan terus berkoordinasi dengan pemerintah akan hal itu.
"UMKM itu tulang punggung perekonomian kita. Ini UMKM bisa terdampak, loh. Kelihatannya belum ada, kan, UMKM (insentif). Kita lagi usulkan insentifnya seperti apa," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaUpaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca Selengkapnya