Merdeka.com - Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya dalam menekan angka pengangguran dan juga korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Tanah Air. Seperti diketahui angka pengangguran di Indonesia mencapai 9,77 juta pada Agustus 2020.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah mengatakan, pihaknya bertindak cepat untuk mengantisipasi tingginya angka pengangguran tersebut. Salah satu upaya Kemnaker untuk mengurangi korban PHK dan meningkatkan produktifitas ekonomi masyarakat melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM.)
"Kami membentuk kelompok usaha agar survive (bertahan) saat covid 19. Kelompok usaha itu ada yang baru mulai dan sudah berjalan usahanya. Kami akan terus melakukan pendampingan," tutur dia di Jakarta, Senin (16/11).
Dia menjelaskan program TKM sendiri merupakan pelatihan dan pendampingan terhadap UKM dan UMKM di masa pandemi Covid-19. Dia mengharapkan dengan adanya program tersebut para pelaku usaha dapat survive dan terus meningkatkan produktifitasnya.
"Semakin hari jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut maka jumlah pengangguran dan korban PHK di Indonesia akan semakin bertambah," katanya.
Pengangguran di Agustus Naik
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran pada Agustus 2020 mengalami peningkatan sebesar 2,67 juta orang. Dengan demikian, jumlah angkatan kerja di Tanah Air yang menganggur menjadi 9,77 juta orang.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus tersebut merupakan imbas dari pandemi Covid-19. Di mana, terjadi kenaikan dari 5,32 persen menjadi 7,07 persen di Agustus 2020.
"Sehingga dengan pandemi bisa dilihat tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada Agustus 2020 mengalami kenaikan 5,23 persen menjadi 7,07 persen. Atau terjadi kenaikan sebesar 2,67 juta orang," ujar Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Kamis (5/11).
Berdasarkan lokasi, jumlah pengangguran di kota mengalami peningkatan lebih tinggi dibandingkan di desa. Di mana, di kota tingkat pengangguran meningkat 2,69 persen sementara di desa hanya 0,79 persen.
Peningkatan TPT terjadi lantaran terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja per Agustus 2020 sebesar 2,36 juta orang menjadi 138,22 juta orang. Meski terjadi kenaikan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 0,24 persen poin menjadi 67,77 persen namun terjadi penurunan jumlah penduduk yang bekerja. [azz]
Baca juga:
Angka Pengangguran di Jakarta Naik akibat Covid-19
Pengangguran di Kalteng Bertambah 9,33 Ribu Orang Selama Pandemi
Asa Pencari Kerja di Musim Corona
Pengangguran di Jambi Bertambah 22.780 Orang Imbas Pandemi Covid-19
Pemerintah Harap Fintech Dukung UMKM Guna Buka Lapangan Kerja
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami