Jumlah pengguna OVO ditargetkan capai 20 juta orang hingga akhir tahun
Merdeka.com - Direktur PT Visionet Internasional (OVO) Adrian Suherman mengatakan jumlah pengguna aplikasi OVO 9,5 juta pengguna. Dengan menghadirkan kemudahan dalam pembayaran, jumlah pengguna ditargetkan akan mencapai 15-20 juta pengguna hingga akhir tahun ini.
Jumlah angka transaksinya saja per hari bisa mencapai Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta per hari. Jadi pendongkrak 9,5 juta tersebut salah satu faktor yang konsumer kita suka adalah kemudahan di mana kalau kita bisa pakai aplikasi ini salah satunya kemudahan untuk membayar parkir kalau sebelumnya orang parkir harus ngantri linenya panjang, dipakai (didownload) di smartphone enggak usah ngantri langsung bisa keluar mudah," kata Adrian di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (29/3).
Meski demikian, untuk mencapai target tersebut tidak dapat dikerjakan satu pihak saja. Namun, juga perlu adanya perluasan dengan bekerja sama dari lembaga-lembaga terkait seperti perbankan. "Visi kita juga sama seperti mandiri ini juga open platform dan kita perlu juga bank-bank yang lain kita perlu juga kita tidak menutup ini kita akan menggandeng sebanyak-banyaknya," imbuhnya.
Diketahui, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah bekerja sama dengan PT Visionet Internasional (OVO) sebagai upaya memperluas layanan transaksi dan mengakselerasi gerakan nasional non tunai.
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans mengatakan, sebagai tahap awal kerja sama ini nantinya nasabah Bank Mandiri dan pengguna 0V0 dapat melakukan transaksi di jaringan merchant yang telah bekerja sama dengan Bank Mandiri maupun OVO.
"Lewat sinergi ini, kami yakin dapat mendorong akselerasi gerakan nasional non tunai dan meningkatkan penetrasi layanan Mandiri di seluruh segmen masyarakat," kata Rico di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (29/3).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vidio berhasil mengalahkan platform OTT global dan regional
Baca SelengkapnyaProduk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaAplikasi Pintu sendiri hingga Maret 2024 telah diunduh oleh 7 juta pengguna dan memiliki anggota komunitas di berbagai platform yang mencapai 1 juta anggota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang sudah mendaftar di aplikasi PINTAR bisa menukar uang maksimal Rp4 juta per orang.
Baca SelengkapnyaJumlah ini tumbuh 12,11 prersen (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaKomunitas crypto di Indonesia semakin besar dan diharapkan jumlahnya akan terus tumbuh.
Baca SelengkapnyaPenyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.
Baca Selengkapnya