Jumlah Kunjungan Wisman ke RI Didominasi dari Timor Leste Hingga China
Merdeka.com - Sepanjang bulan November 2021, total kunjungan wisatawan asing yang datang ke Indonesia tercatat sebesar 153.200 ribu kunjungan. Berdasarkan negara asal, kunjungan wisman dari dari Timor Leste mendominasi hingga 53,4 persen atau 81,7 ribu kunjungan. Disusul Malaysia dengan 40,4 ribu kunjungan (26,3 persen).
Kedatangan wisman asal China menempati urutan ketiga dengan total kunjungan 4,9 ribu kunjungan atau 3,2 persen. Sementara sisanya 26,2 ribu kunjungan (17,1 persen) berasal dari negara-negara lainnya.
"Kunjungan wisman terbesar masih dari Timor Leste, Malaysia dan China," kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers, di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Senin (3/1).
Berdasarkan pertumbuhannya, isman dari Timor Leste mengalami peningkatan 5,54 persen di bulan November. Sementara wisman dari Malaysia dan China mengalami penurunan masing-masing 10,16 persen dan 18,64 persen. Sedangkan wisman dari negara lainnya mengalami kenaikan 29,49 persen.
Sementara itu, berdasarkan moda transportasi yang digunakan, kedatangan wisman lebih banyak menggunakan jalur darat. Sebanyak 99,7 ribu kunjungan (65,1 persen) masuk ke Indonesia menggunakan transportasi darat.
Lalu sebanyak 33,6 ribu kunjungan masuk melalui jalur laut dan sisanya 19,9 ribu kunjungan (13 persen) menggunakan transportasi udara.
Bila dibandingkan dengan kunjungan pada Oktober 2021, jumlah kunjungan wisman dengan moda angkutan udara pada November 2021 naik 23,77 persen dibandingkan dengan November 2020. Peningkatan terjadi di Bandara Husein Sastranegara-Jawa Barat sebesar 500 persen, lalu di Bandara Ngurah Rai-Bali sebesar 200 dan Bandara Soekarno Hatta-Banten sebesar 32,58 persen.
Moda Transportasi Lainnya
Di sisi lain, Bandara Sam Ratulangi-Sulawesi Utara mengalami penurunan sebesar 46,04 persen. Sejumlah bandara lainnya juga tercatat mengalami penurunan sebesar 100,00 persen, seperti di Bandara Kualanamu-Sumatera Utara, Bandara Juanda-Jawa Timur, Bandara Internasional Lombok-Nusa Tenggara Barat, Bandara Sultan Syarif Kasim II-Riau, Bandara Hasanuddin-Sulawesi Selatan, dan Bandara Sultan Badaruddin II-Sumatera Selatan.
Jumlah kunjungan wisman dengan moda angkutan laut pada November 2021 turun 17,93 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada November 2020. Penurunan terjadi di sebagian besar pelabuhan dengan penurunan besar tercatat di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun-Kepulauan Riau dan di Pelabuhan Tanjung Benoa-Bali sebesar 100,00 persen.
Di Pelabuhan Batam dan Pelabuhan Tanjung Uban-Kepulauan Riau mengalami penurunan masing-masing sebesar 48,46 persen dan 49,50 persen. Jika dibandingkan dengan kondisi Oktober 2021, jumlah kunjungan wisman dengan moda angkutan laut pada November 2021 juga mengalami penurunan sebesar 13,79 persen.
Sejumlah pelabuhan terpantau tidak ada kunjungan wisman pada November 2021, seperti di Pelabuhan Tanjung Pinang dan Tanjung Balai Karimun-Kepulauan Riau serta di Pelabuhan Tanjung Benoa-Bali.
Sementara itu, jumlah wisman yang berkunjung dengan moda angkutan darat pada November 2021 naik 14,00 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada November 2020. Pintu masuk Atambua-Nusa Tenggara Timur mencatat kenaikan tajam sebesar 446,15 persen (dari 26 menjadi 142 kunjungan).
Sedangkan beberapa pintu masuk darat lainnya mengalami penurunan sebesar 100,00 persen yang tercatat di pintu masuk Jayapura-Papua dan pintu masuk Nanga Badau-Kalimantan Barat.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawa Timur menyajikan keanekaragaman destinasi wisata yang memikat hati.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaMereka terus-menerus ditekan oleh pemandu wisata untuk membeli produk-produk mahal seperti kosmetik, suplemen nutrisi, dan barang-barang bebas bea.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaTerdapat 340 orang yang diberi tindakan administratif oleh imigrasi Bali. Di mana 337 orang dideportasi
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca Selengkapnya