Jokowi Minta Sektor Pertanian dan Perikanan Fokus ke Pascaproduksi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menterinya untuk mulai fokus terhadap peningkatan produksi pertanian dan perikanan off farm atau pascaproduksi, dalam rangka akselerasi penguatan ekonomi. Selama ini, pemerintah hanya berfokus pada upaya di on farm saja.
"Kita tidak pernah menyentuh off farmnya. Terutama pasca produksi," ucap Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (10/12).
Menurut dia, petani dan nelayan perlu keluar dari aktivitas on farm menuju ke off farm dengan memberikan nilai tambah aktivitas usaha tani dan perikanan. Salah satunya, melalui pengolahan produk pertanian dan perikanan.
"Ataupun pengembangan usaha berbasis pertanian dan perikanan," katanya.
Untuk masuk ke off farm, para petani dan nelayan harus memiliki skema pembiayaan dan pendampingan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR). Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, plafon anggaran KUR di 2020 mencapai Rp190 triliun dengan bunga hanya 6 persen.
"Saya sudah perintahkan KUR agar didesain skema2 khusus per klaster sehingga sesuai kebutuhan grace period, produksi klaster pertanian maupun perikanan," jelasnya.
Pendampingan KUR
Kendati begitu, dia mengingatkan bahwa skema pembiayaan ini harus diikuti dengan pendampingan baik dalam pengelolaan keuangan, membuat kemasan serta packaging yang menarik, branding yang baik, hingga marketing baik.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta agar para petani dan nelayan mulai didorong untuk bergabung dalam kelompok-kelompok atau korporasi besar. Dengan begitu, petani dan nelayan memiliki nilai atau skala ekonomi yang besar.
"Sehingga dalam korporasi nanti, petani dan nelayan bisa lebih efektif dalam mendapat bahan baku, mengakses modal kerja dan investasi, dan melakukan upaya untuk memasarkan produk mereka agar bisa masuk ke supply chain nasional maupun global," jelas Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan
Jokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini
Perusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen
Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca Selengkapnya