Jokowi: Indonesia Masih Impor Cokelat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui bahwa Indonesia saat ini masih kekurangan cokelat. Bahkan hingga kini, cokelat yang ada di Indonesia didominasi cokelat impor.
"Indonesia saat ini kekurangan namanya cokelat, pabriknya banyak tapi yang enggak banyak sehingga cokelat impor dari luar," ungkap Jokowi saat menghadiri Jambore Desa Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Wisma Negara Indonesia, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/12).
Meski tidak termasuk kebutuhan pokok, tetapi Jokowi berpendapat produksi cokelat perlu ditingkatkan. Sehingga Indonesia bisa mengurangi impor cokelat ini.
Salah satu caranya, yakni dengan memanfaatkan dana desa untuk membuka ladang cokelat. "Hal-hal ini harus diisi di desa. Ada permintaan pasar, permintaan pabrik, kita harus tahu betul sehingga desa jelas bisa produktif dan bisa memberikan output untuk masyarakat desa," terang Jokowi.
Selain memanfaatkan dana desa untuk membuka lahan perkebunan dan pertanian, Jokowi mengatakan ada hal lain yang bisa dimanfaatkan masyarakat khususnya dalam hal penggunaan dana desa. Misalnya, dengan memanfaatkan desa menjadi desa wisata. Menurut Jokowi, desa wisata ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Coba contoh desa di Jateng namanya Desa Ponggok, di situ ada embung, jadi tempat wisata, setahun bisa income berapa? Rp 14 miliar. Ada lagi desa di Yogyakarta, Desa Langiran, Gunung Kidul dibuat desa wisata setahun bisa mendapat income, berapa pak menteri? Rp 8 miliar," tambah Jokowi.
Jokowi berharap masyarakat bisa berinovasi saat menggunakan dana desa. Terutama yang bertujuan memajukan perekonomian desa.
"Artinya investasi dari dana desa, anggaran dana desa juga mendatangkan uang kembali lewat tempat-tempat wisata ini," kata Jokowi.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan membisikkan pada Presiden selanjutnya program ini agar dianggarkan secara serius jika memang berhasil dan menyerap tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca Selengkapnya