Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JNE dan J&T Express Janji Tak Naikkan Tarif Pengiriman Barang Meski Harga BBM Mahal

JNE dan J&T Express Janji Tak Naikkan Tarif Pengiriman Barang Meski Harga BBM Mahal JNE. ©2019 Merdeka.com/Azzura Zurae

Merdeka.com - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) belum berencana untuk melakukan penyesuaian jasa tarif pengiriman meski harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sejak Sabtu (3/9).

"Sampai saat ini kami belum ada rencana untuk menaikan biaya pengiriman, sehingga belum ada hitungan kenaikan tarif pengiriman dan belum diketahui besaran jumlah persentase kenaikannya," kata VP of Marketing JNE Eri Palgunadi kepada Merdeka.com di Jakarta, Jumat (9/9).

Eri mengatakan, perusahaan memilih cara lain untuk menjaga kesehatan operasional perusahaan meski harga BBM mengalami kenaikan. Yakni melakukan pengembangan dalam strategi distribusi yaitu mengoptimalkan penggunaan semua moda transportasi, baik udara, darat dan laut, sehingga tetap mempertahankan kualitas pelayanan dengan biaya kirim yang kompetitif.

"Seperti yang sudah berjalan saat ini kolaborasi dengan WMS (Westbike Messenger Service) di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Medan, Lampung, Surabaya dan kota lainnya, serta pemanfaatan HUB atau titik-titik distrubusi untuk efektifitas pengiriman ke pelanggan," bebernya.

J&T Tak Naikkan Tarif

Selain JNE, PT Global Jet Express (J&T Express) juga belum berencana untuk menaikkan tarif jasa pengiriman meski BBM mahal. Hal ini disampaikan langsung oleh Humas J&T Express, Diego Prayoga.

"Dari J&T memang sejauh ini belum ada rencana kenaikan tarif ongkos kirim," ungkapnya kepada Merdeka.com.

Oleh karena itu, perusahaan memastikan ongkos tarif pengiriman saat ini masih belum mengalami penyesuaian. Akan tetapi, pihaknya tidak membocorkan strategi untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan di tengah kenaikan harga BBM subsidi.

"Jadi, (ongkos pengiriman) masih sesuai dengan operasional saat ini," tandasnya.

Harga BBM Naik

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Harga BBM jenis Pertalite naik menjadi Rp10.000 per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter. Harga solar naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Kemudian harga Pertamax naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

Presiden Jokowi mengaku, keputusan penyesuaian harga BBM bersubsidi adalah hal yang berat. Namun menurut dia apa daya, saat ini kondisi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dirasa sudah tidak lagi mampu menanggung hal tersebut.

"Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia. Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dari subsidi APBN," kata Jokowi dalam konferensi pers, Sabtu (3/9).

"Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian, dan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran," sambung Jokowi mengakhiri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Tidak Ingin Harga BBM Naik, Jaringan Ojek Pangkalan Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Tidak Ingin Harga BBM Naik, Jaringan Ojek Pangkalan Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Selain itu, mereka juga berharap Prabowo Gibran membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Baca Selengkapnya
WNI di Jepang Ceritakan Detik-Detik Terjadinya Gempa Dahsyat Magnitudo 7,4
WNI di Jepang Ceritakan Detik-Detik Terjadinya Gempa Dahsyat Magnitudo 7,4

Seorang WNI di Jepang menceritakan usai guncangan gempa, transportasi umum dihentikan

Baca Selengkapnya
Siapkan Armada Unggulan, Patra Logistik Jamin Distribusi BBM Selama Pemilu 2024
Siapkan Armada Unggulan, Patra Logistik Jamin Distribusi BBM Selama Pemilu 2024

Perusahaan memastikan pihaknya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi mendukung kelancaran pesta demokrasi yang aman dan damai,

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli Beberkan Kendala Kiriman Logistik Prajurit TNI di Papua
Kasad Jenderal Maruli Beberkan Kendala Kiriman Logistik Prajurit TNI di Papua

Perbaikan pos TNI di bumi cenderawasih itu disampaikan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Anies Bakal Buat Transportasi Terintegrasi di Daerah Seperti Jakarta, Janji Harganya Murah
Anies Bakal Buat Transportasi Terintegrasi di Daerah Seperti Jakarta, Janji Harganya Murah

Anies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah

Baca Selengkapnya