Investor kecewa pertumbuhan ekonomi tak sesuai ekspektasi
Merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2016 hanya mencapai 4,92 persen. Meski realisasi tersebut tidak mencapai angka 5 persen dan dianggap tidak terlalu buruk, namun ini tetap membuat kecewa para investor.
Penyebabnya, pemerintah Jokowi-JK di awal tahun menyebut pertumbuhan ekonomi kuartal I-2016 bisa menyentuh angka 5 persen. Optimisme pemerintah ini ditopang berbagai rencana belanja negara, utamanya di sektor infrastruktur yang akan digenjot di awal tahun.
"PDB kuartal I itu enggak buruk-buruk amat, dibanding kuartal IV-2015 iya turun. Tapi dibandingkan kuartal I-2015 enggak buruk, justru lebih baik," kata ekonom PT Mandiri Sekuritas, Leo Putra Rinaldy di Tangerang, Banten, Minggu (29/5).
Leo menilai, kekecewaan investor lantaran realisasi tidak sesuai ekspektasi. Leo menilai, pemerintah harus berkomitmen menjaga ekspektasi yang sudah dibangun.
"Saran buat policy maker, kita harus menjaga ekspektasi. Jangan buat ekspektasi yang akhirnya justru mengecewakan," ungkap Leo.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaSelain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum pendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaKepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaKabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca Selengkapnya