Intip Upaya Negara di Dunia Bertransisi Gunakan Kendaraan Elektrik
Merdeka.com - Dalam rangka mewujudkan bumi dengan karbon netral (zero net carbon) pada 2060, negara-negara di dunia berlomba mengganti kendaraan berbahan bakar fosil dengan kendaraan elektrik. Setidaknya, 1 dari 6 mobil di dunia harus menggunakan kendaraan berbasis listrik. Namun saat ini perbandingannya masih 1:70 antara kendaraan listrik dan kendaraan berbahan bakar fosil.
"Secara global dari 2 miliar mobil yang ada di dunia 1 dari 70 merupakan kendaraan listrik. Kita punya target net zero carbon jadi harusnya 1 dari 6 mobil itu kendaraan listrik. Ini target global," kata Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Kementerian Investasi, Indra Darmawan dalam Webinar: Ambisi Indonesia Kebangkitan Ekosistem Baterai Kendaraan, Jakarta, Rabu (29/6).
Demi mencapai tujuan tersebut, masing-masing negara tengah berupaya melakukan transisi penggunaan energi pada alat transportasinya. Norwegia, Swedia, Jerman dan Prancis menjadi negara-negara dunia yang sudah mengejar target tersebut.
"Yang paling maju ini Norwegia, 8 dari 9 mobil yang terjual ini kendaraan elektrik. Selanjutnya Swedia, Jerman dan Prancis," katanya.
China dan Amerika Serikat
Di Asia, China menjadi negara yang serius melakukan transisi energi pada kendaraan yang digunakan. Tidak kurang dari 16 persen mobil yang terjual merupakan kendaraan berbasis elektrik. "Kelihatannya kecil tapi kalau angkanya ini bisa setengah dari penjualan dunia," kata dia.
Sementara itu, Amerika Serikat yang kerap menggaungkan narasi transisi energi, nyatanya capaian transisi pada kendaraannya hanya sekitar 5 persen dari total kendaraan yang terjual. Itu pun setengah dari produksi mobil elektrik dibuat Tesla.
Beda cerita dengan Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, ada 16 ribu unit kendaraan berbahan bakar fosil yang terjual Tanah Air. Namun dalam waktu 3 bulan terakhir, sebanyak 3.000 kendaraan elektrik mengaspal di Jakarta. Pemerintah pun berambisi produksi kendaraan listrik pada tahun 2030 mencapai 25 persen dari total produksi saat ini.
"Dengan adanya komitmen akhir tahun depan kita sudah bisa produksi baterainya di Jawa Tengah," kata dia.
Eropa Paling Serius
Dari berbagai gambaran tersebut, hingga kini Eropa menjadi wilayah yang paling serius menggarap ini. Pertumbuhan penjualan kendaraan elektrik di Eropa menjadi yang paling cepat Tak kurang dari 61 persen pertumbuhannya di setiap tahun.
"Jadi setiap negara memiliki gambarannya tersendiri," kata dia.
Namun, kata Indra harus diakui banyak tantangan harus dihadapi negara-negara dunia untuk mencapai tujuan karbon netral. Mengingat saat ini terjadi gangguan rantai pasok global. Rusia sebagai negara penghasil komponen utama kendaraan listrik tengah berkonflik dengan Ukraina. Akibatnya, Rusia dikenakan sanksi oleh Eropa.
"Disrupsi rantai pasok ini sangat mengganggu produksinya, ini akan berat kalau distrupasi masih terjadi," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca Selengkapnya9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia
Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan
Dampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.
Baca SelengkapnyaKonsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025
Target bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaTernyata, Isu Transisi Energi Jadi Salah Satu Kunci Pemilih Muda Tentukan Presiden Selanjutnya
Pemilih muda memandang isu transisi energi sangatlah mendesak untuk diselesaikan oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Baca SelengkapnyaIndonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya
Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.
Baca SelengkapnyaDaftar Negara Paling Berpolusi di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
Berikut adalah daftar negara dengan polusi udara terparah di dunia.
Baca SelengkapnyaTarget Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar
Pembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.
Baca Selengkapnya