Merdeka.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga membakar pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 saat berada di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga. Pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.
"Memang benar ada laporan tentang pesawat milik Susi Air yang dibakar KKB di Paro, Kabupaten Nduga," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri, dilansir Antara, Selasa (7/2).
Jenis pesawat Pilatus Porter PC-6 merupakan salah satu dari beberapa jenis pesawat yang digunakan Susi Air. Pesawat ini biasanya bisa ditumpangi 7-8 orang penumpang. Bahkan kursi dalam kabin ini bersifat fotable sehingga mudah disesuaikan.
"Konfigurasi komuter, 7 hingga 8 penumpang, kursi portable, mudah disesuaikan," dikutip dari laman susiair.com, Jakarta, Selasa (7/2).
Masih dari sumber yang sama, Pilatus Porter memiliki kemampuan mendarat di mana saja dengan landasan minimal 250 meter. Kemampuan mendarat di jarak pendek ini dikombinasikan dengan muatan sekitar 900 kg.
Sehingga jenis pesawat ini cocok digunakan untuk pelosok wilayah Indonesia yang memiliki landasan pacu kurang dari 500 meter. Pilatus Porter ini juga dilengkapi dengan kamera LIDAR untuk keperluan geosurvey.
Secara khusus, Pilatus Porter digunakan Susi Air untuk penerbangan di Papua. Agar bisa mengakses lapangan terbang yang tidak dapat diakses oleh jenis pesawat caravan.
"Selain itu, dua pesawat kami dilengkapi dengan bus listrik misi khusus yang bersama dengan pintu di bawah badan pesawat sehingga akan menjadikannya favorite bagi operator survei di Indonesia dan negara tetangga,” katanya.
Selain bisa mengangkut penumpang orang, Pilatus Porter juga bisa digunakan untuk penerbangan khusus kargo. Pesawat ini bisa membawa kargo ke landasan manapun yang sebagian besar beroperasi di Papua.
Sumber lain menyebutkan Susi Air memiliki 9 unit pesawat jenis Pilatus Porter PC-6. Mengutip flightglobal.com, harganya sekitar USD1,9 juta dollar Amerika, atau Rp27,4 miliar lebih per unit.
Dengan berbagai kelebihannya, pesawat bersayap tinggi yang diproduksi oleh Pilatus Aircraft dari Swiss ini, dikenal andal di berbagai medan, termasuk di medan berat seperti Papua.
Pilatus Porter dirancang untuk berbagai keperluan. Pesawat ini terbang pertama kali pada tanggal 4 Mei 1959. Produksi pertama diluncurkan mulai tahun 1960 dan ditenagai dengan mesin piston 6 silinder GSO 480. Namun tak lama berselang mesin ditingkatkan dengan bermesin turboprop.
Seri PC6/A Turbo Porter terbang pada Mei 1961, ditenagai dengan Turboprop Turboméca Astazou II 390 kW (523shp). Mayoritas seri PC6 adalah PC6/B, yang ditenagai dengan mesin the Pratt & Whitney Canada PT6A. Seri PC6/Cs ditenagai dengan mesin AiResearch TPE331 310kW (575shp) dan diluncurkan pada thn 1965. [idr]
Baca juga:
Kronologi Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Nduga
Polri Telusuri Sumber Uang Anton Gobay Beli Senjata di Filipina
Desing Peluru KKB dan TNI Polri Warnai Evakuasi Jenazah Tukang Ojek di Ilaga
Teror KST Bikin Masyarakat Pegunungan Bintang Ketakutan, TNI Beri Trauma Healing
Polisi Sebut Filipina dan Papua Nugini Jadi Jalur Suplai Senjata ke KKB
Aktivitas Pemerintahan di Oksibil Kembali Normal, Aparat Ajak Warga Cegah Teror KST
Advertisement
Pelayanan Buruk Pegawai Pajak dan Bea Cukai Berujung Permintaan Maaf Kemenkeu
Sekitar 5 Menit yang laluFakta-Fakta Pesawat Super Air Jet Rute Bali-Jakarta Terbang Rendah Tanpa AC
Sekitar 1 Jam yang laluSuper Air Jet Terbang Tak Pakai AC, Kemenhub: Investigasi & Bina Personel Penerbangan
Sekitar 3 Jam yang laluKemenhub Tegur Super Air Jet Akibat Terbang Tanpa AC dari Bali ke Jakarta
Sekitar 4 Jam yang laluTerungkap, Ini Penyebab AC Super Air Jet Mati saat Terbang dari Bali Menuju Jakarta
Sekitar 10 Jam yang laluSurvei: 9,2 Juta Orang Bakal Mudik Lewat Tol Trans Jawa
Sekitar 11 Jam yang laluPNS Ngotot Tetap Buka Bersama di Lingkungan Pemerintahan Bakal Kena Sanksi
Sekitar 12 Jam yang laluViral AC Pesawat Super Air Jet Mati, Direktur Utama: Sudah Dilakukan Pengecekan
Sekitar 13 Jam yang lalu5 Tips untuk Pebisnis Beralih ke Proses Pelaporan Pajak Digital
Sekitar 13 Jam yang laluTransaksi E-Commerce Indonesia Diprediksi Bakal Tembus Rp1.346 Triliun
Sekitar 14 Jam yang laluKAI Siap Pecat Pegawai jika Terlibat Percaloan Tiket Kereta Mudik Lebaran
Sekitar 14 Jam yang laluKeuntungan Disahkannya UU Cipta Kerja Bagi Pekerja di Indonesia
Sekitar 14 Jam yang laluSuper Air Jet, Maskapai Dibiayai Pendiri Lion Air hingga Viral Terbang Tanpa AC
Sekitar 14 Jam yang laluPemalak Tewas Dibacok Korban di Palmerah
Sekitar 1 Jam yang laluViral Patung Bunda Maria di Kulon Progo Ditutup Terpal, Ini Penjelasan Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Adu Jotos, Polisi Berpangkat Bripda Pukul Brimob Senior Karena Hal Sepele
Sekitar 9 Jam yang laluPak Polisi Baik Hati Bantu Sopir Truk di Pinggir Jalan, Aksinya Ramai Dipuji
Sekitar 17 Jam yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 3 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 1 Minggu yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluPrediksi Pertandingan BRI Liga 1, Persib Vs Bhayangkara FC: Maung Bandung di Atas Angin
Sekitar 3 Jam yang laluBRI Liga 1: Deal! PSIS Resmi Perpanjang Kontrak Taisei Marukawa hingga 2025
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami