Ini empat emiten baru bergabung dan keluar dalam daftar LQ45
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa terdapat empat saham baru yang masuk dalam daftar kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 di pasar modal Indonesia. Empat saham baru itu, yakni PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).
Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy, mengemukakan bahwa ketentuan itu berdasarkan hasil evaluasi pada Januari 2018 atas saham-saham yang akan digunakan dalam penghitungan indeks LQ45.
Sedangkan saham yang keluar dari indeks LQ45, yakni PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT PP Properti Tbk (PPRO), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
"Daftar saham yang masuk dan keluar dalam penghitungan indeks LQ45 itu berlaku untuk periode perdagangan Februari sampai dengan Juli 2018," paparnya seperti dikutip dari Antara, kemarin.
Dia menambahkan bahwa saham-saham itu juga dapat diperdagangkan melalui sesi pra-pembukaan di pasar reguler terhitung periode perdagangan Februari 2018 sampai dengan Juli 2018.
Sementara itu, terdapat tiga saham yang keluar dari penghitungan indeks IDX30 yang berlaku pada periode Februari sampai dengan Juli 2018. Tiga saham yang masuk dalam penghitungan itu, yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
Sedangkan yang keluar dari penghitungan indeks IDX30, yakni PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT PP Property Tbk (PPRO).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaDapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaMerauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaSatgas RAFI 2024 bertugas mulai Minggu, 25 Maret hingga 21 April 2024.
Baca Selengkapnya