Ingin Jadi Pengusaha, Tingkatkan Batas Diri Lewat 6 Cara Ini

Merdeka.com - Kesuksesan berasal dari usaha mendorong batas-batas atas keahlian dan kemampuan yang dimiliki. Namun, tantangannya adalah banyak pengusaha yang tidak tahu bagaimana mengidentifikasi batasan mereka.

Padahal itu berguna untuk mendorong diri mereka ke kesuksesan di tingkat berikutnya. Untuk itu, berikut enam tips yang berguna untuk mendorong kesuksesan seorang pengusaha, dilansir Entrepreneur.

1. Atasi pola pikir yang terbatas

Banyak orang memiliki pola pikir yang mempercayai bahwa mereka tidak dapat mencapai sesuatu. Nyatanya, pola pikir itu hanya membatasi dan menghambat kemampuan untuk mengembangkan diri secara maksimal.

Seperti misalnya, sampai tahun 1954, para atlet percaya bahwa berlari jauh dalam waktu empat menit adalah hal yang mustahil. Namun, sejak Roger Bannister berhasil memecahkan rekor itu, hampir 2.000 atlet telah mencapai prestasi tersebut.

Dalam banyak kasus, keyakinan yang membatasi juga bisa berasal dari pemikiran yang dimasukkan ke dalam kepala Anda oleh orang-orang sekitar. Hal ini biasa terjadi pada pengusaha yang sedang putus asa dan menerima umpan balik negatif dari orang lain yang sebenarnya tidak memahami visi mereka sendiri.

Untuk mengatasi keyakinan dan pola pikir yang membatasi, tanyakan pada diri sendiri. Mengapa ini tidak mungkin? atau siapa yang memberi tahu bahwa Anda tidak dapat mencapai ini? Jika tidak dapat menemukan alasan yang tepat mengapa Anda tidak dapat mencapai tujuan itu, Anda mungkin perlu mengevaluasi kembali pola pikir.

2. Tetapkan tujuan secara agresif

Sebagian besar pakar penetapan tujuan merekomendasikan penggunaan metodologi seperti metode SMART. Pendekatan ini bagus untuk tujuan reguler. Tetapi jika Anda ingin mendorong batas, mungkin perlu berpikir di luar kebiasaan.

Menetapkan tujuan agresif dapat menjadi solusi karena akan mempengaruhi tindakan yang diambil. Perlu diingat, bahwa tahap ini bukan untuk mendorong tujuan yang mustahil. Tapi membantu mengidentifikasi dimana hal kecil yang selama ini membatasi kemajuan.

3. Cari tahu apa yang memotivasi

Motivasi dapat memainkan peran besar dalam kemampuan untuk mendorong diri sendiri melampaui batas. Pengusaha yang bermotivasi memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi, peningkatan kinerja, dan peluang keberhasilan yang lebih baik.

Memvisualisasikan bagaimana kesuksesan yang ingin dicapai, akan dapat membantu menemukan motivasi untuk terus mendorong diri sendiri secara maksimal. Pengingat seperti foto dan papan visi misi dapat membantu mengingatkan tentang hal-hal yang memotivasi. Mantra harian juga bisa menjadi cara yang bagus untuk terus konsisten meninjau kembali faktor motivasi Anda.

4. Merasa nyaman dengan menjadi tidak nyaman

Mengidentifikasi batasan adalah kunci untuk mengetahui batasan apa yang dapat didorong. Mendorong batasan, kemungkinan akan memunculkan perasaan tidak nyaman. Namun itu tidak perlu dikhawatirkan karena jika tidak pernah merasa tidak nyaman, Anda tidak akan pernah bisa tumbuh.

Tantang diri untuk melakukan hal-hal baru yang dirasa tidak nyaman tersebut. Karena seiring waktu, Anda akan mulai merasa nyaman dengan batasan baru itu. Ulangi proses ini berkali-kali juga akan membantu Anda terus mengembangkan diri. Ingatlah bahwa setiap ahli pernah menjadi pemula.

5. Rangkul lah kegagalan

Ketika ditanya karya bola lampu modernnya, Thomas Edison menyatakan "Saya tidak gagal, saya hanya baru saja menemukan 10.000 cara yang memang tidak akan berhasil." Pada prosesnya, saat mendorong batas keterampilan dan pengalaman pasti akan menghadapi kegagalan.

Namun bagaimana cara menerima kegagalan akan sangat mempengaruhi kemampuan diri dalam berkembang. Kegagalan memberikan kesempatan untuk mempelajari pelajaran berharga yang dapat digunakan dan terapkan. Kegagalan adalah bagian alami dari pertumbuhan, jadi gunakan itu untuk keuntungan diri.

6. Carilah penasehat

Beberapa orang membutuhkan orang lain bantuan dari orang-orang di sekitar mereka untuk mendorong diri mereka mencapai ke tahap baru selanjutnya. Jika Anda memang membutuhkan dukungan dari orang lain. Maka temukan seseorang yang dapat mendorong dan menantang Anda untuk berbuat lebih banyak atau berani mengambil resiko.

Dengan mitra akuntabilitas yang baik, itu dapat menjadi mentor atau pelatih yang dapat memberikan umpan balik yang jujur dan membimbing Anda. Lebih baik lagi, bergabunglah dengan kelompok sebaya yang dapat memberi nasihat yang baik. Karena segalanya dapat mungkin terjadi dengan mimpi, semangat dan kemampuan untuk mendorong diri sendiri.

Reporter Magang: Hana Tiara Hanifah