Industri Properti Diprediksi Kembali Bergairah Dipicu Rendahnya Suku Bunga Acuan BI
![Industri Properti Diprediksi Kembali Bergairah Dipicu Rendahnya Suku Bunga Acuan BI](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/12/15/1253658/540x270/industri-properti-diprediksi-kembali-bergairah-dipicu-rendahnya-suku-bunga-acuan-bi.jpg)
Merdeka.com - PT Repower Asia Indonesia Tbk (Repower) optimistis pasar properti akan bangkit di 2021, setelah melemah akibat pandemi Covid-19 pada 2020. Melihat potensi ini, perseroan menargetkan marketing sales 2021 sebesar Rp147,96 miliar.
"Kami optimistis pasar properti bangkit pada 2021 seiring dengan sejumlah indikator makro ekonomi dan penanganan Covid-19 yang cukup baik oleh pemerintah dengan menghadirkan vaksin," ujar Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk, Aulia Firdaus dalam paparan publik virtual, Selasa (15/12).
Turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia, juga ikut mempengaruhi geliat industri properti tahun 2021. Selain itu, lahirnya Undang Undang Cipta Kerja juga ikut menambah optimisme dunia usaha.
Dia menambahkan, gairah itu menguat bila melihat data publikasi dari Building Construction & Infrastructure (BCI Asia) yang menyatakan bahwa pada 2021, nilai konstruksi kategori residensial melonjak 48,71 persen menjadi Rp52,46 triliun dibandingkan tahun 2020.
Lalu, data itu juga menyebutkan bahwa Jabodetabek memberikan kontribusi terbesar dengan nilai Rp27,76 triliun atau 53 persen dari total proyek konstruksi residensial.
"Karena itu, kami optimistis terus melanjutkan proyek-proyek di Jabodetabek, terutama proyek residensial tapak. Tahun 2021, kami menyiapkan capex Rp64,05 miliar," tutur Aulia Firdaus.
Optimisme Repower tercermin dari target marketing sales 2021 yang sebesar Rp147,96 miliar. "Marketing sales terbesar kami targetkan dari proyek rumah tapak Botanical Puri Asri, yakni sebesar Rp121,33 miliar," kata dia.
Terapkan Sejumlah Strategi
Dalam mencapai target itu, jelas Aulia Firdaus, Repower menerapkan sejumlah marketing strategy yakni kebijakan efisiensi dan meningkat pemasaran melalui media online. Lalu, memperluas jangkauan radius market dan menjalin kerja sama luas dengan Perbankan.
Saat ini, Repower memiliki tiga proyek berjalan, yaitu Botanical Puri Asri (Depok), Green Botanical Garden (Jakarta Selatan), dan Pejaten Office Park (Jakarta Selatan). Sedangkan proyek dalam pengembangan terdiri atas apartemen di Bekasi Timur, apartemen di Tangerang, apartemen di Pasar Minggu, dan townhouse di Pondok Cabe.
Sepanjang Januari-September 2020, penjualan properti Repower naik 4,44 persen dibandingkan dengan periode sama 2019, yakni dari Rp7,09 miliar menjadia Rp7,41 miliar. Sedangkan laba bersih perseroan tercatat masih positif sebesar Rp26,75 juta, walaupun turun dari Rp523,34 juta per September 2019.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/24/1713954160014-jgrz5.jpeg)
Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.
Baca Selengkapnya![Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/31/1706692850124-ronbm.jpeg)
Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca Selengkapnya![Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/12/1705045874940-9kb16.jpeg)
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/25/1716637839475-sy4vi.jpeg)
Berbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.
Baca Selengkapnya![Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/21/1708503492176-aail7.jpeg)
Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca Selengkapnya![Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/26/1706257873237-m1woj.jpeg)
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca Selengkapnya![Data BI: Penyaluran Kredit Sektor Properti Tumbuh 8 Persen, Sektor Konstruksi Turun 1,1 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/21/1718955169840-zemun.jpeg)
Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit UMKM pada Mei 2024 dipengaruhi oleh kredit investasi (19,0%, yoy) dan kredit modal kerja (3,6 persen yoy).
Baca Selengkapnya![Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/17/1705478899654-gqimbh.jpeg)
kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Selengkapnya![Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/24/1713958234455-wxo7ag.jpeg)
Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca Selengkapnya