Indonesia & Malaysia buat pasar keuangan syariah terbesar di dunia
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Malaysia Berhad menjalin kerja sama membentuk Pusat Pasar Modal Syariah Dunia. Langkah ini untuk meningkatkan potensi pertumbuhan pasar keuangan syariah, khususnya di pasar modal, di Indonesia maupun Malaysia.
Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan, Malaysia saat ini merupakan pasar keuangan syariah terbesar di dunia. Sedangkan Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dan total populasi sekitar 250 juta penduduk, berpotensi menjadi pasar keuangan syariah terbesar di dunia di masa depan.
"Kita berdua (Indonesia dan Malaysia) sepakat untuk membangun produk syariah agar bisa menjadi referensi untuk syariah produk di dunia nantinya," kata Tito dalam World Islamic Economic Forum (WIEF) 2016 di Jakarta Convention Center, Selasa (2/8).
Melalui nota kesepahaman ini, kedua bursa juga sepakat untuk mengembangkan pasar modal syariah melalui beberapa upaya termasuk studi bersama, pengembangan produk, mengadakan kegiatan dan promosi, serta peningkatan sumber daya manusia.
"Kita kembangkan produknya nanti, seperti sukuk syariah, muslim produk, halal produk, itu yang kita kembangkan. Karena sekarang di dunia ini tidak ada referensi ke mana," imbuhnya.
Tito menargetkan, dalam 6 bulan ke depan, kedua bursa bisa memiliki satu produk yang telah disepakati. Sehingga, kedua negara bisa menjadi referensi produk utama di dunia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaSGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaBerbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja kerasnya membangun usaha di masa pandemi Covid-19, omzetnya kini mencapai Rp150 juta dan terjual sampai Dubai.
Baca Selengkapnya