Indonesia dan Singapura Sepakati Kerjasama Penghindaran Pajak Berganda
Merdeka.com - Pertemuan Presiden Singapura Halimah Yacob dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghasilkan sejumlah kesepakatan kerjasama. Salah satunya disepakatinya perjanjian pajak (tax treaty).
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi usai mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Halimah di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (4/2). Kesepakatan ini diteken oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan delegasi dari Singapura.
Tax treaty ditujukan untuk menentukan alokasi hak pemajakan dari suatu transaksi yang terjadi antara negara sumber (negara tempat sumber penghasilan berasal) dan negara domisili (negara tempat wajib pajak tinggal atau menetap).
Tax treaty ditujukkan untuk menghindari pajak berganda yang akan membebani dunia usaha, meningkatkan investasi asing, hingga meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
"Saya sangat puas dengan kemajuan kerjasama kita antara lain ditandatanganinya, yang pertama selesainya negosiasi perjanjian persetujuan penghindaran pajak berganda," kata Presiden Jokowi.
Kerjasama Lain Termasuk Penegakan Hukum Kepabeanan
Selain itu, Indonesia dan Singapura telah meneken kerjasama penegakan hukum kepabeanan antara Direktorat Jenderal Bea Cukai dengan Singapore Police Costguard. Kedua negara juga menyepakati penerapan rising fellowship program, yang akan memberikan pelatihan kepada sejumlah kepala daerah dari Indonesia.
"Yang keempat telah disepakatinya perpanjangan repurchase agreement pada November 2019 antara Bank Indonesia dengan monetery authority of Singapore," jelas Presiden Jokowi.
Selanjutnya, Indonesia dan Singapura sepakati realisasi dan penguatan kerjasama dalam pelatihan industri 4.0. Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi mengatakan kedua negara turut membahas kerjasama di bidang investasi dan pengembangan sumber daya manusia.
"Singapura adalah negara sumber investasi terbesar di Indonesia sejak 2014. Saya sangat menghargai komitmen Singapura untuk terus melanjutkan kerjasama investasi termasuk proyek infrastruktur di Indonesia," tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku senang atas kunjungan pertama Halimah Yacob ke Indonesia. Jokowi menyebut bahwa Singapura adalah tetangga dekat Indonesia, dan diharapkan hubungan kedua negara akan semakin kokoh dan erat.
"Hubungan erat yang telah kita bangun bukan hanya di bidang ekonomi tapi juga hubungan antar masyarakat," ucap dia.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaDalam diskusi tersebut, Presiden Jokowi mengikutsertakan Menteri Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi melangsungkan pertemuan bilateral dengan PM Selandia Baru di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, (5/3)
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaSaleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaKedua pemimpin membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja.
Baca Selengkapnya