Implementasikan industri 4.0, Kemenperin dan lembaga riset Jerman komit kerja sama
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian RI dan lembaga riset Jerman, Fraunhofer sepakat melakukan komitmen kerja sama untuk pengimplementasian industri 4.0 di Indonesia. Nantinya, kerja sama ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU).
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, Jerman merupakan pionir dalam industri digital, sehingga dengan MoU tersebut, diharapkan Indonesia bisa belajar banyak soal industri 4.0.
"Dengan MoU ini diharapkan, Fraunhofer bisa berbagi keberhasilan dan pengalaman, dalam mengembangkan lembaga penelitian di beberapa negara seperti Brasil, Uni Emirat Arab (UEA) dan China," ujar Airlangga di Berlin, Jerman, Jumat (4/5) waktu setempat.
Beberapa waktu lalu, Indonesia telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0 untuk menyongsong revolusi industri keempat. Dalam peta jalan tersebut Indonesia fokus pada lima sektor yakni, tekstil dan pakaian jadi, otomotif, makanan dan minuman, elektronik, serta industri kimia.
Karena itu, setelah rombongan Kemenperin dan beberapa profesor dari Fraunhofer bertemu, mereka sepakat menindaklanjutinya dengan sebuah komitmen kerja sama. "Ada empat hal yang digarisbawahi," ucap dia.
Airlangga yang didampingi oleh Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan, menjelaskan keempat poin tersebut adalah, yang pertama terkait dengan detail operasional untuk implementasi Making Indonesia 4.0.
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BiUaJiHH7FW/" data-instgrm-version="8" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:8px;"> <div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:50% 0; text-align:center; width:100%;"> <div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"></div></div> <p style=" margin:8px 0 0 0; padding:0 4px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/BiUaJiHH7FW/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Anda pasti tau format mp3 yang biasa digunakan untuk dengar lagu di smartphone kan? Hari ini saya bertemu dengan Prof. Dr. Ing. Holger Kohl dari Berlin University yang juga aktif di Franhouver perusahaan R&D yang menemukan mp3. Beliau menjelaskan kalau Industri 4.0 berhasil menaikan penyerapan tenaga kerja di Jerman, dan meramalkan, tahun 2050 Indonesia bakal menjadi 4 besar negara maju di dunia (kalau ini beneran profesor loh bukan dari novel science fiction ð¤£) Mana suaranya yang semangat dan optimis? #BersamamuIndonesiaMaju #industri4.0 #menujuindonesiamaju</a></p> <p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">Sebuah kiriman dibagikan oleh <a href="https://www.instagram.com/airlanggahartarto4.0/" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> Airlangga Hartarto</a> (@airlanggahartarto4.0) pada <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2018-05-03T14:36:57+00:00">3 Mei 2018 jam 7:36 PDT</time></p></div></blockquote> <script async defer src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
Kedua, pendekatan manajemen baru untuk merevitalisasi research and development (RnD) sebagai implementasi Making Indonesia 4.0 dari lima sektor utama tesebut. Ketiga, untuk melakukan link and match antara politeknik dan dunia industri.
Sehingga, bisa menghasilkan sumber daya manusia yang siap untuk menghadapi industri 4.0. Keempat, mengembangkan pusat kebijakan dan invasi untuk meningkatkan usaha-usaha kecil dalam menuju industri 4.0.
"Nanti kami, akan mengundang Fraunhofer ke Indonesia sesegera mungkin untuk membahas secara rinci kegiatan pelingkupan kegiatan-kegiatan di atas," ucap Airlangga.
Putu menambahkan, secara teknis, komunikasi kerja sama ini akan dilakukan oleh Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Berlin. Sementara Atase Industri di Brussels akan mendukung dan memfasilitasi komunikasi serta pengaturan yang diperlukan antara semua lembaga.
Ini bukanlah kali pertama Indonesia melakukan kerja sama dengan Jerman. Sudah sejak lama banyak perusahaan Jerman berinvestasi di Indonesia. Sepanjang 2010-2015, nilai keseluruhan investasi Jerman di Indonesia mencapai US$552 juta atau setara Rp7,7 triliun dengan 547 proyek.
Investasi Jerman tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 38.382 orang. Sedangkan, pada 2017, nilai investasi Jerman di Indonesia untuk sektor manufaktur sebesar US$79,3 juta atau setara Rp1,1 triliun dengan total 108 proyek.
Jumlah tersebut naik dibanding capaian investasi tahun sebelumnya sebesar US$58,5 juta atau setara Rp816,1 miliar dengan 59 proyek. Beberapa proyek investasi Jerman di Indonesia didominasi oleh sektor industri baja dan mesin, kimia dan farmasi, serta otomotif.
(mdk/esy)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPercepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.
Baca SelengkapnyaSAP melalui agen-agen tertentu terlibat dalam skema untuk menyuap pejabat Indonesia guna mendapatkan keuntungan bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Vietnam juga telah menyepakati penguatan kerja sama ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaHal ini menandai langkah penting dalam pengembangan infrastruktur dan layanan digital di ibu kota baru Indonesia.
Baca SelengkapnyaRakernas ASKOMPSI 2024 sendiri digelar pada pada 21-23 Februari 2024 di Hotel Horison Ultima Majalengka, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya