Imbas Serangan Iran ke Israel, Rupiah Makin Terpuruk Pasca Libur Panjang Lebaran
Usai libur panjang lebaran, Rupiah makin terpuruk akibat serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
rupiah anjlok![Imbas Serangan Iran ke Israel, Rupiah Makin Terpuruk Pasca Libur Panjang Lebaran](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/16/1713237863042-u3xy.jpeg)
Usai libur panjang lebaran, Rupiah makin terpuruk akibat serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
![Imbas Serangan Iran ke Israel, Rupiah Makin Terpuruk Pasca Libur Panjang Lebaran](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/16/1713237782787-g1g7v.jpeg)
Imbas Serangan Iran ke Israel, Rupiah Makin Terpuruk Pasca Libur Panjang Lebaran
Imbas Serangan Iran ke Israel, Rupiah Makin Terpuruk Pasca Libur Panjang Lebaran
Nilai tukar Rupiah anjlok ke level paling lemah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) saat perdagangan kembali dibuka pada Selasa16 April 2024 setelah libur panjang lebaran.
Melansir dari Bloomberg, Rupiah terhadap dollar melemah di Rp326 atau 2,06 persen di level Rp16.174 per USD.
- Akibat Serang Israel Pakai Rudal Balistik, Mata Uang Iran Anjlok ke Level 705.000 Rial per USD
- Rupiah Anjlok Diduga Akibat Dampak Serangan Iran ke Israel, Ekonom Bongkar Fakta Lain
- Pasca Serangan Iran ke Israel Harga Emas Dunia Terus Naik, Waktunya Beli atau Jual Aset?
- Konflik Iran Vs Israel Ternyata Bukan Penyebab Anjloknya Kurs Rupiah hingga Rp16.000
- FOTO: Rindu Kampung Halaman, Ribuan Warga Palestina Nekat Berbondong-bondong Pulang ke Gaza Utara
- Fakta-Fakta Suami di Ciamis Mutilasi Istri
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra mengatakan Rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS di hari kerja pertama pasca liburan lebaran.
Ariston menjelaskan indeks dolar AS saat ini sudah bergerak di atas kisaran 106. Selama libur lebaran di kisaran 105 dan sebelum lebaran di kisaran 104.
![Imbas Serangan Iran ke Israel, Rupiah Makin Terpuruk Pasca Libur Panjang Lebaran](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/16/1713237896563-evdq8.jpeg)
Menurutnya, sentimen penundaan pemangkasan suku bunga acuan AS dan tensi konflik geopolitik yang meninggi telah mendorong penguatan dolar AS belakangan ini.
"Selama libur lebaran, rilis data inflasi konsumen AS bulan Maret lebih tunggu dari ekspektasi pasar menurunkan ekspektasi bahwa the Fed akan melakukan pemangkasan dalam waktu dekat,"
kata Ariston dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/4).
![Imbas Serangan Iran ke Israel, Rupiah Makin Terpuruk Pasca Libur Panjang Lebaran](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/16/1713237970811-497m4.jpeg)
Selain itu, dia bilang konflik di Timur Tengah terutama serangan balasan Iran yang langsung ke Israel menaikan ketegangan di wilayah tersebut.
Bahkan ia menilai hal ini dapat mengundang kekhwatiran pasar akan munculnya perang baru. Perang ini berpotensi mengganggu suplai, meningkatkan inflasi sampai memicu pelambatan ekonomi global.
Sehingga pelaku pasar keluar dari aset berisiko dan masuk ke aset aman dan memicu penguatan dolar AS dan harga emas sebagai aset aman.
merdeka.com