IHSG Dibuka Merah, Analis Rekomendasikan 7 Saham Emiten Ini
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 1,47 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.084,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,59 poin atau 0,06 persen ke posisi 907,08.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan, indeks saham hari ini berada pada 5.960 hingga 6.123. Pergerakan IHSG saat ini terlihat masih bergerak dalam rentang yang cukup terbatas.
"Selama IHSG belum mampu menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik IHSG masih terlihat memiliki peluang untuk kembali terkoreksi," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Senin (19/4).
Sedangkan sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah dan harga komoditas akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG disinyalir masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar.
William merekomendasikan investor tetap melakukan pembelian saham dalam perdagangan hari ini. Beberapa di antaranya adalah ICBP, BBCA, TLKM dan ASII. Kemudian ada juga saham perusahaan BBNI, GGRM serta BSDE.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaSecara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaSelama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga komoditas membuat industri semen tertekan di 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaBermula dari hobi, pemudi asal Indramayu ini ciptakan kain simpul yang bernilai ekonomi tinggi
Baca Selengkapnya