IHSG Dibuka Melemah, Analis Rekomendasikan 8 Saham Ini
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 7,65 poin atau 0,15 persen ke posisi 5.141,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,96 poin atau 0,24 persen menjadi 801,05.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG hari ini berada pada rentang 4.821 sampai 5.188. Pola gerak IHSG sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar.
"Pola gerak IHSG sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar dan terlihat sedang berusaha menembus level resisten terdekat," ujarnya melalui riset harian, Jakarta, Senin (3/8).
William melanjutkan, jelang rilis kinerja emiten semester pertama, akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa saat mendatang. Kemudian juga dipengaruhi oleh tingkat inflasi yang akan rilis pada hari ini.
"Inflasi disinyalir masih berada dalam keadaan stabil akan turut menjadi sentimen bagi pergerakan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang yang cukup terbatas," paparnya.
William merekomendasikan beberapa saham hari ini yang dapat menjadi pilihan investor untuk menempatkan dananya. Di antaranya perusahaan dengan kode saham BBCA, BBRI, ASII, KLBF, UNVR, SMCB, AKRA dan ACES.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaHal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca Selengkapnya