Hutama Karya Bangun Pelabuhan Curah Kering di Ruas Tol Trans Sumatera
Merdeka.com - PT Hutama Karya bersama PTPN VII dan Pelindo II akan mengembangkan dry port atau pelabuhan curah kering pada ruas tol Trans Sumatera di Pelabuhan Panjang, Lampung.
"Dry port tersebut akan menempel dengan jalan tol, dan kami sudah teken tanda tangannya," kata Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo dalam diskusi di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (5/9).
Tujuan pembangunan pelabuhan curah kering tersebut untuk mempercepat tingkat pengembalian modal atau internal rate of return (IRR) yang telah dibangun Hutama Karya.
Pembangunan tersebut untuk mempercepat perpindahan barang dari pelabuhan, selain itu membuka peluang pengembang untuk membangun perumahan atau gudang bisnis di area tersebut.
Hutama Karya sendiri telah melakukan investasi pada lahan seluas 20 ha di wilayah area pelabuhan curah kering tersebut, dengan menggandeng PTPN VII untuk menggunakan lahannya yang sudah tidak produktif lagi seluas 250 Ha.
Bintang Perbowo mengatakan akan ada dua ruas tol Trans Sumatera yang akan diresmikan pada akhir tahun 2019. "Penugasan Jalan Tol Trans Sumatera dapat selesai sesuai target, dua ruas akan diresmikan akhir tahun, mungkin November," kata Bintang.
Dua ruas tol tersebut adalah ruas tol Terbanggi Besar-Pematang-Panggang-Kayu Agung sepanjang 185 km dan ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km. Menurut dia, untuk ruas tol Terbanggi Besar-Pematang-Panggang-Kayu Agung, direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada bulan September 2019.
Pada bulan Maret Presiden telah meresmikan ruas tol Bakauheuni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km. Kemudian untuk sisa 33 km dari ruas tersebut konsesinya dimiliki oleh pihak lain, namun dapat dioperasikan pada akhir 2019 ini.
Dengan tersambungnya ruas Bakauheuni- Palembang maka waktu tempuh tersebut akan memakan waktu kurang lebih 4 jam dengan jarak 365 km. Sebelum adanya tol, waktu tempuh mencapai 12 jam.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaPria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaInvestasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaTak Punya Lahan dan Hanya Modal Rp2 Juta, Pria Magelang Ini Sukses Bertani Pepaya Hasilnya Bisa Buat Beli Mobil dan Umrah
Sebelum bertani pepaya, ia telah berkali-kali gagal membangun usaha di bidang lain.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaRealisasi Impor Beras Per Maret Capai 650 Ribu Ton, Bulog Yakin Tidak Ada Lagi Impor
Bulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.
Baca SelengkapnyaTersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaKisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor
Menariknya, dengan modal yang cukup ringan, Abror bisa menghasilkan cuan melimpah dari penjualan burung perkutut.
Baca Selengkapnya