Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

HUT ke-25, BEI didoakan makin banyak perusahaan go public

HUT ke-25, BEI didoakan makin banyak perusahaan go public Ultah BEI ke 25. Azzura ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-25 hari ini. Sejak didirikan pada 13 Juli 1992, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menembus level tertingginya sepanjang masa di 5.910,23 poin pada penutupan perdagangan Senin (3/7).

Mantan Direktur Utama BEI periode (1991-2002) Mas Achmad Daniri mengatakan bahwa saat ini BEI sudah mengalami perkembangan pesat sejak berganti nama dari Bursa Efek Jakarta menjadi Bursa Efek Indonesia.

"Saya ingat betul dulu transaksi pakai papan dan memindahkan settlement saham itu mengangkatnya pakai truk, untuk penyelesaian transaksi. Saat ini kita tinggal hanya memindah bukukan saja," kata Daniri di gedung BEI, Jakarta, Kamis (13/7).

Dia berharap, di usia BEI yang terus meningkat, akan banyak emiten yang go public. Bukan hanya untuk emiten yang sudah berjalan, namun juga untuk perusahaan rintisan atau startup company yang mulai berkembang di Indonesia.

"Obsesi saya sebenarnya akan sangat menarik kalau misalnya ada orang yang memiliki integritas yang bagus, memiliki ide atau gagasan yang bagus, dan bisa juga go poblic," imbuhnya.

Sehingga, masa-masa kejayaan dari kepemimpinan mantan Komisaris Utama BEJ Marzuki Usman bisa terulang, di mana banyak emiten yang go public.

"Saya kira ide ini akan bisa mempercepat dan lebih banyak lagi yang bisa go public di BEI. Dan saya berharap dulu waktu zaman Pak Marzuki Usman tiada hari tanpa go public dan semoga ini bisa terjadi lagi," pungkas Daniri.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2023-2024 Meningkat, Bertengger di Urutan ke-112

Indeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112

Baca Selengkapnya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah

Kenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Resmi Terbitkan Surat Berharga Syariah, Imbal Hasil Capai 6,55 Persen per Tahun
Pemerintah Resmi Terbitkan Surat Berharga Syariah, Imbal Hasil Capai 6,55 Persen per Tahun

Pembelian/pemesanan minimal untuk ST012-T2 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga
Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga

Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya