Merdeka.com - Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ridwan Djamaluddin meminta perusahaan tambang batu bara membangun jalan sendiri untuk mengangkut hasil produksinya. Sehingga, kendaraan truk tambang tidak lagi menggunakan jalan umum.
Permintaan ini menyusul peristiwa kemacetan horor selama 22 jam di jalan Tembesi-Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi beberapa waktu lalu.
"Pada dasarnya memang kewajibannya untuk lewat jalur sendiri. Regulasinya begitu, regulasinya harus punya jalan sendiri," ujarnya di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Jumat (3/3).
Sementara itu, bagi perusahaan yang belum memiliki jalan sendiri diminta patuh untuk mengikuti pengaturan jadwal operasional kendaraan di masing-masing daerah. Hal ini demi mencegah terjadinya kemacetan horor seperti yang terjadi di Jambi beberapa waktu lalu.
"Selama ini kan begitu. Yang jalannya belum ada nih, supaya industri tetap jalan diatur jam operasional truk-truk. Kira-kira jangan jam siang-siang lah," ungkapnya.
Kementerian ESDM sendiri telah mengutus Direktur Batu Bara untuk menyelidiki permasalahan tersebut. Meski demikian, Ridwan mengaku belum memperoleh informasi lebih lanjut terkait hasil kunjungan di Jambi.
"Kemarin Direktur Batubara baru dari Jambi, tapi saya belum terima laporannya," ujar dia mengakhiri.
Sebelumnya, terjadi kemacetan lalu lintas parah di kawasan jalan Tembesi-Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Kemacetan ini terjadi akibat padatnya lalu lintas truk angkutan batu bara di kawasan tersebut dari Kabupaten Batanghari menuju Kabupaten Sarolangun yang menjadi keberadaan eksplorasi penambangan batu bara.
Salah seorang pengendara yang mengalami kemacetan tersebut, Hidayat (28) mengatakan dirinya terjebak kemacetan selama berkisar 22 jam lamanya. Kemacetan ini terjadi di empat jalur.
Selain truk batu bara, banyak juga mobil pribadi, mobil yang bawa ikan dan sayur serta lainnya yang tidak bisa melewati di jalan nasional itu.
Pedagang ikan, Doni mengatakan ratusan kilogram ikan yang diangkutannya kini sudah mati sehingga dia mengalami kerugian akibat peristiwa ini. "Kalau ini bukan lagi macet, tetapi tidak bergerak sama sekali. Ikan-ikan yang saya bawa banyak yang sudah mati," kata Doni dikutip dari Antara. [idr]
Baca juga:
Truk Batu Bara Dilarang Melintas Pascamacet 22 Jam, Jalan Nasional Batanghari Lancar
Horor Macet 22 Jam di Jambi, Ternyata Ini Biang Keroknya
Ada Pasien Meninggal di Tengah Macet Jalan Nasional, Ini Tindakan Gubernur Jambi
Jalan Nasional di Jambi Macet 22 Jam, Pasien dalam Ambulans Meninggal
Jalan Pantura Pati-Rembang Kerap Macet, Pengusaha Truk Mengeluh Muatan Rusak
Daftar Lima Titik Jalan yang Akan Ditembuskan untuk Kurangi Macet Jakarta
Advertisement
Jatuh Bangun Hari Darmawan Dirikan Matahari Departemen Store, Modal Nyicil Rp1 Juta
Sekitar 18 Menit yang laluJusuf Hamka Tagih Utang ke Negara, Sri Mulyani: Saya Belum Pelajari
Sekitar 49 Menit yang laluDuduk Perkara Jusuf Hamka Tagih Utang ke Negara, Seret Nama Tutut Soeharto
Sekitar 1 Jam yang laluMendag RI Tandatangani Pembaruan Perjanjian Perdagangan Perbatasan Indonesia-Malaysia
Sekitar 1 Jam yang laluKisah Mengharukan Prajogo, Sopir Angkot dari Keluarga Miskin Kini Jadi Miliuner
Sekitar 1 Jam yang laluAsal-Usul Lahirnya LRT, Sempat Digagas Adhi Karya dan Tumpukan Utang Rp22 Triliun
Sekitar 1 Jam yang laluPemerintah Minta Masyarakat Kurangi Makan Nasi, CIPS: Lebih Penting Gizi Seimbang
Sekitar 2 Jam yang laluKosovo, Negara Baru Belum Diakui Indonesia Hingga Pernah Pakai Mata Uang Dinar
Sekitar 2 Jam yang laluBank Indonesia Bidik Transaksi Rp8,5 Miliar di JaKreatiFest 2023
Sekitar 3 Jam yang laluDaftar 5 Negara Pengekspor Beras Terbanyak di Dunia, Tak Ada Indonesia
Sekitar 3 Jam yang laluTernyata Ada Negara Menggunakan Dua Mata Uang Sekaligus, Ini Datanya
Sekitar 3 Jam yang laluFakta Makanan Termahal di Dunia: Harganya Nyaris Setara Civic Turbo & Ada dari RI
Sekitar 4 Jam yang laluSerap Hasil Rempah Petani, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat Raih Penghargaan HKTI
Sekitar 4 Jam yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 1 Jam yang laluKomandan Polisi PBB dari New York Temui Kapolri, Ternyata Sahabat Irjen Krishna Murti
Sekitar 1 Jam yang laluTakut Dikejar Debt Collector Belum Bayar Angsuran Kendaraan, Ini Tips dari Iptu Benny
Sekitar 4 Jam yang laluAKP Rita Yuliana Polwan Cantik Berduka, Ini Potretnya di Kuburan
Sekitar 4 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 6 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Raffi Ahmad Turun Gunung Jadi Presiden RANS Nusantara FC, Hamka Hamzah Comeback
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Tes Kesehatan Memuaskan, Skuad Persib Bisa Berlatih Tanpa Kendala
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami