Hingga Awal Tahun, Jumlah Pendaftar Sertifikat Tanah Capai 11,24 Juta
Merdeka.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengatakan, jumlah pendaftar sertifikasi tanah hingga awal 2020 mencapai 11,24 juta pendaftar. Angka ini mengalami kenaikan dari 2018 sebesar 9,3 juta pendaftar.
"Pendaftaran tahun ini mencapai lebih dari 11 juta bidang, meskipun belum tentu semua tanah bisa tersertifikasi. Namun, kami yakin tahun depan harus lebih banyak lagi," ujar Sofyan dalam rangka Rapat Kerja Nasional Kementerian ATR/BPN tahun 2020, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (21/1).
Dia menjelaskan, program sertifikasi tanah menjadi salah satu perhatian khusus presiden Joko Widodo (Jokowi) di mana pada tahun 2025 ditargetkan seluruh bidang tanah di Indonesia sudah terdaftar. Untuk itu, digitalisasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) diharapkan bisa merealisasikan target tersebut.
Mengingat, masih ditemukan sebanyak 50 persen masalah pertanahan, seperti sengketa tanah karena belum memiliki sertifikat. Dengan program PTSL, diupayakan bisa mengurangi sengketa yang terjadi akibat belum adanya sertifikat.
"Layanan elektronik ini bisa mengurangi antrean hingga 50 persen. Program PTSL ini, kita akan mengurangi sengketa seperti itu. Kita sudah digital bisa cek website. Daftar langsung dapat sertifikat," katanya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit
Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN dampingi Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat PTSL dan Redistribusi Tanah di Cilacap
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaWamen Raja Juli Antoni Bagikan 500 Sertifikat di Siak: Kalau Bukan Jokowi, Belum Bersertifikat
Telah terjadi peningkatan sebanyak 44,5 juta bidang tanah terdaftar dalam 9 tahun terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagikan Sertifikat Tanah di Bengkalis, Wamen Raja Juli: Mohon Dijaga Hasil Kerja Jokowi
Sertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun
Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca SelengkapnyaBerkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen
Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
Baca Selengkapnya98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T
Tujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat
Baca SelengkapnyaSerahkan Sertifikat Tanah di Kabupaten Bogor, Menteri ATR/BPN Ungkap Keuntungan bagi Masyarakat
Hadi Tjahjanto menyerahkan 500 sertipikat tanah bagi masyarakat Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaKantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat
Presiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya