Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hati-Hati, Pedagang Berani Jual MinyaKita di Atas Rp14.000 Bakal Diambil Satgas

Hati-Hati, Pedagang Berani Jual MinyaKita di Atas Rp14.000 Bakal Diambil Satgas Mendag Zulkifli Hasan luncurkan Minyakita. ©Liputan6.com/Maulandy

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengingatkan para pengecer agar tidak menjual Minyakita di atas Rp14.000 per liter. Sementara saat ini, masih ditemui harga Minyakita yang dijual mencapai Rp16.000 per liter.

Saat mengunjungi gudang penyimpanan Minyakita, milik sebuah perusahaan di Marunda Cilincing, Jakarta Utara, Mendag Zulkifli mengatakan bahwa Satuan Tugas (Satgas) dari Kemendag akan menyita Minyakita dari pengecer jika menjual harga di atas ketentuan.

"Harga di tidak boleh Rp14.000 jadi D1 (distributor besar) yang CPO itu harganya Rp10.000 sekian, sampai ke D1 itu Rp11.000. Kemudian nanti pengecer jual paling tinggi Rp14.000. Kalau barang itu Rp15.000 ketahuan Satgas bisa diambil," ujar Zulkifli, Selasa (7/2).

Dia mengatakan, kelangkaan Minyakita di pasar disebabkan masyarakat pengguna minyak goreng premium kini beralih ke Minyakita. Padahal, sejatinya menurut Zulkifli Minyakita adalah minyak curah yang kemudian dikemas dan diberi label.

Sebagai solusi di tengah kelangkaan Minyakita, Zulkifli menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan menambah kuota domestic market obligation (DMO) dari 300.000 ton per bulan menjadi 500.000 ton per bulan.

Sementara Minyakita yang belum terdistribusi dari gudang di Marunda, Zulkifli memastikan minyak tersebut segera terdistribusi.

"Mereka ini kan dapat DMO. Dia dapat DMO bikin, nah dia bikin, DMO-nya enggak datang-datang tentu nanti itu tugas Satgas, tapi saya minta Satgas barangnya dihabisin dulu," tutupnya.

Sebelumnya, Mendag Zulkifli menemukan 555.000 liter atau 550 ton Minyakita di sebuah gudang milik sebuah perusahaan di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, belum terdistribusi. Meski, produksi minyak dilakukan sejak Desember 2022.

Zulkifli kemudian mendesak agar minyak yang tertahan itu segera didistribusikan ke pasar-pasar tradisional. Jika stok mencukupi, Minyakita dapat disalurkan ke toko-toko ritel moderen.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Penyebab Harga Tanah di Jakarta Sulit Turun meski Ibu Kota Pindah

Ini Penyebab Harga Tanah di Jakarta Sulit Turun meski Ibu Kota Pindah

Rencananya, Ibu Kota bakal pindah dari DKI jakarta ke Kalimantan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mendag Zulhas Minta Harga Cabai Jangan Terlalu Murah: Nanti Petani Rugi

Mendag Zulhas Minta Harga Cabai Jangan Terlalu Murah: Nanti Petani Rugi

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai harga cabai rawit sebesar Rp23.000 per kg di pasar Malangjiwan di Karanganyar, Jawa Tengah terlampau murah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Jokowi dan Ridwan Kamil Blusukan di Pasar Cihapit Bandung

Momen Jokowi dan Ridwan Kamil Blusukan di Pasar Cihapit Bandung

Jokowi dan Ridwan Kamil meninjau harga komoditas pangan di pasar.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dampak Kemarau Panjang Mulai Terasa, Harga Kebutuhan Pokok Kini lebih Mahal

Dampak Kemarau Panjang Mulai Terasa, Harga Kebutuhan Pokok Kini lebih Mahal

Untuk komoditas beras, dalam empat pekan selama Bulan Agustus 2023 ini, juga telah mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Harga Tanah di Jakarta dan Sekitarnya Tak akan Turun Meski Ibu Kota Pindah, Apa Penyebabnya?

Harga Tanah di Jakarta dan Sekitarnya Tak akan Turun Meski Ibu Kota Pindah, Apa Penyebabnya?

Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara hanya memindahkan fungsi dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan.

Baca Selengkapnya icon-hand