Harga minyak dunia naik jelang pertemuan OPEC
Merdeka.com - Harga minyak dunia naik pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena investor menunggu pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) pada 22 Juni mendatang.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik 0,79 dolar AS menjadi menetap di 65,85 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 1,90 dolar AS menjadi ditutup pada 75,34 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Di bidang data, jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak AS bertambah satu rig menjadi total 863 rig pekan ini, menandai level tertinggi sejak Maret 2015, perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes mengatakan dalam laporan mingguannya pada Jumat (15/6).
OPEC dan produsen-produsen minyak sekutunya termasuk Rusia akan bertemu di Wina, Austria. Diharapkan bahwa para eksportir utama itu akan membahas apakah akan menarik diri dari kesepakatan pemangkasan produksi saat ini.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaTujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaHal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.
Baca SelengkapnyaSelain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.
Baca Selengkapnya