Harga Emas Diramalkan Bisa Sentuh USD 3.000 per Toz di Akhir Tahun 2021
Merdeka.com - Logam mulia emas kembali mencatatkan nilai tertingginya di tengah pandemi Corona. Di pasar sport harga emas meroket hingga 0,58 persen ke level USD 1.970,81 per troy ounce (toz). Bahkan, di Amerika Serikat (AS) harga emas diparkir ke level USD 1.985,9 per toz setelah pernah menembus hingga USD2.000 per toz pada beberapa waktu lalu.
Dilaporkan CNBC, lonjakan harga emas ini dipicu oleh melemahnya nilai tukar dolar AS tehadap sejumlah mata uang negara lainnya. Bahkan pelemahan nilai dolar dan melonjaknya harga emas menjadi rekor tertinggi sejak bulan Februari 2016 lalu.
Sementara riset Bank of America (BofA), memprediksi lonjakan nilai emas dipengaruhi besar oleh kebijakan Bank Sentral AS yang bersikukuh untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 0 sampai 0,25 persen. Imbasnya mendorong adanya inflasi yang membuat para investor kompak meninggalkan instrumen investasi berupa saham dan turunannya.
Tak tanggung-tanggung, BofA meramalkan harga emas kembali mencapai rekor tertingginya dalam 18 bulan ke depan. Adapun harga logam mulia ini ditaksir bisa mencapai mencapai USD 3000 per toz.
"Dengan mempertimbangkan tingkat suku bunga di level terbawah, yakni 0 persen. Maka harga emas di masa mendatang akan semakin meningkat akibat sentimen dari inflasi yang meningkat," ujar tim riset BofA.
Sayangnya, kemilau dari nilai logam mulia ini tak diiringi dengan perbaikan kondisi ekonomi AS. Sebab, AS resmi jatuh ke dalam jurang resesi setelah tak mampu memerangi pandemi Corona ini
Untuk itu, sejumlah investor di negeri paman Sam kini tengah dihadapkan pada kondisi tidak pasti akibat semakin memburuknya kondisi ekonomi dan politik. Sehingga emas menjadi pilihan aman untuk berinvestasi. Salah satunya jenis emas bullion yang mengalami lonjakan hampir 30 persen di tahun ini.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Analis Ibrahim memberikan beberapa rekomendasi waktu yang tepat menjual aset logam mulia di tengah anjloknya nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaHarga emas batangan yang dijual di Pegadaian turun hingga Rp31.000 per gram.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampak El Nino akan menganggu komoditas tanaman utama, seperti gandum, jagung, beras, kedelai, dan sorgum.
Baca SelengkapnyaKedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.
Baca SelengkapnyaSejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaKenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca SelengkapnyaInvestor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaMerujuk pada data terakhir Kamis (18/4/2024), harga emas batangan Antam di Pegadaian sudah menembus Rp1.369.000 per gram.
Baca Selengkapnya