Harga emas dibuka naik Rp 3.000 ke posisi Rp 604.000 per gram
Merdeka.com - Harga emas batangan di unit bisnis pengolahan dan penjualan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibuka naik Rp 3.000 ke posisi Rp 604.000 dari posisi kemarin Rp 601.000 per gram. Demikian dikutip dari laman resmi logammulia, Kamis (24/8).
Hari ini, harga emas di Jakarta dijual pada kisaran Rp 601.000 hingga Rp 561.600 per gram. Harga tersebut mulai terbesar untuk ukuran terkecil 1 gram dan harga terkecil untuk ukuran terbesar sebesar 500 gram.
Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp 3.000 ke posisi Rp 539.000 dari posisi kemarin Rp 536.000 per gram. Berikut harga emas yang dijual di butik Antam Pulogadung:
Harga emas 1 gram Rp 604.000 (tak tersedia)
Harga emas 5 gram Rp 2.875.000 (tersedia)
Harga emas 50 gram Rp 28.300.000 (tak tersedia)
Harga emas 100 gram Rp 56.550.000 (tak tersedia)
Harga emas 250 gram Rp 141.250.000 (tak tersedia)
Harga emas 500 gram Rp 282.300.000 (tak tersedia).
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini daftar terbaru harga emas antam pada Jumat, 12 April 2024.
Baca SelengkapnyaHarga emas batangan yang dijual di Pegadaian turun hingga Rp31.000 per gram.
Baca SelengkapnyaEmas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca SelengkapnyaKuntadi menjelaskan duduk perkara kasus dugaan korupsi jual - beli emas ini berawal.
Baca SelengkapnyaSejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaInvestor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaPemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaIndikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca Selengkapnya