Harga BBM turun, BI catat IKK Januari meningkat
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) kembali merilis survei konsumen pada Januari 2015 di mana menunjukkan keyakinan konsumen Indonesia menguat. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2015 tercatat sebesar 120,2, meningkat dari 116,5 pada bulan sebelumnya.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan penguatan tersebut didorong oleh meningkatnya optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan mendatang. Terutama pada aspek kegiatan usaha dan penghasilan.
"Hasil survei juga menunjukkan bahwa konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga pada April 2015 masih mengalami penurunan, dengan penurunan terbesar terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (4/2).
Hal tersebut ditengarai terjadi karena pengaruh penurunan harga BBM bersubsidi pada awal tahun. Sementara itu, survei mencatat peningkatan penghasilan masyarakat mendorong kenaikan jumlah tabungan pada Januari 2015.
Porsi tabungan terhadap pendapatan (savings to income ratio) pada Januari 2015 adalah sebesar 14,2 persen, naik dari 13,0 persen pada bulan sebelumnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Kuba akan menaikkan harga BBM hingga 500 persen mulai Februari 2024 untuk mengendalikan defisit anggaran di tengah krisis ekonomi.
Baca SelengkapnyaHarga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.
Baca SelengkapnyaPertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnya