Harga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) dan Shell Indonesia melansir harga harga BBM (Bahan Bakar Minyak) terbaru untuk bermacam jenis produknya per Juni 2022 ini.
Per 1 Juni 2022, Shell Indonesia kembali menaikkan harga BBM untuk kelima produk bahan bakarnya. Untuk jenis Shell Super mengalami kenaikan Rp870, dari sebelumnya Rp16.630 per liter jadi Rp17.500 per liter.
Lonjakan juga dialami harga BBM produk Shell V-Power, yang dibanderol Rp18.500 per liter dari sebelumnya Rp17.280 per liter. Begitu juga Shell V-Power Diesel, yang naik dari Rp18.680 per liter jadi Rp19.460 per liter.
Sedangkan untuk harga Shell V-power Nitro+ naik dari Rp17.440 per liter menjadi Rp19.420. Shell Diesel Extra jadi Rp19.040 per liter dari sebelumnya Rp18.150 per liter.
Namun, peninggian harga produk BBM tidak turut dilakukan Pertamina. Perseroan masih menahan harga bahan bakar yang dipasarkannya sejak 1 April lalu, di tengah-tengah fluktuasi harga minyak dunia.
Pertalite selaku Jenis Bahan bakar Khusus Penugasan (JBKP) kini masih dibanderol rata Rp7.650 per liter di seluruh Indonesia. Begitu pun Pertamax, yang masih dijual di angka Rp12.500-13.000 per liter tergantung wilayahnya.
Rincian Harga BBM Shell dan Pertamina
Mengutip laman resmi Shell Indonesia dan Pertamina, berikut update harga BBM per Juni 2022:
Shell Indonesia: Shell Super: Rp17.500 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara)
Shell V-Power: Rp18.500 per liter (Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara)
Shell V-Power Diesel: Rp19.460 per liter (Jakarta, Banten, dan Jawa Barat)
Shell V-Power Nitro+: Rp19.420 per liter (Jakarta, Banten, dan Jawa Barat)
Shell Diesel Extra: Rp19.040 per liter (Jawa Timur dan Sumatera Utara)
Harga BBM Pertamina
Pertalite: Rp 7.650 per liter (seluruh Indonesia)
Pertamax:
- Rp12.500 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp12.750 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)- Rp13.000 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
Pertamina Dex:
- Rp13.700 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp14.000 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)- Rp 14.300 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
Dexlite
- Rp12.950 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp13.250 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)- Rp 13.550 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
Pertamax Turbo
- Rp14.500 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)
- Rp14.800 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)- Rp 15.100 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu).
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis bensin yang dijual mengalami penetapan dan penurunan harga.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BBM di setiap awal bulan mempertimbangkan sejumlah komponen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaDi awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaUsai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya