H+2 Lebaran, pemerintah klaim pasokan BBM hingga elpiji masih aman
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan meskipun konsumsi masyarakat akan kebutuhan energi meningkat, namun pasokan energi masih tetap aman hingga pada puncak Lebaran. Tak ada kendala berarti dalam mengakses Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquified Natural Gas (LPG), jaringan gas (jargas) rumah tangga dan kelistrikan.
"Keberhasilan ini tak lepas dari fokus Pemerintah dalam sepekan ini guna menjamin ketahanan energi. Penyediaan dan penyaluran pasokan energi hingga ke titik akhir serah konsumen berjalan lancar. Antisipasi akan hambatan di lapangan dapat terselesaikan dengan baik," demikian pernyataan Kementerian ESDM dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (17/6).
Melalui tim posko ESDM, Pemerintah terjun langsung memantau serta mengawasi titik-titik lonjakan permintaan kebutuhan energi. Hasil pantauan inilah nantinya dijadikan sebagai dasar pemetaan dalam mengatasi gangguan pasokan energi.
"BBM, misalnya, jaminan suplai premium pada 571 lembaga penyalur (reborn) di Jawa, Bali dan Madura ditargetkan rampung seminggu sebelum lebaran. Hal ini berdampak pada teratasinya lonjakan kebutuhan BBM pada puncak arus mudik (H-3), hari akhir kerja perusahaan swasta," imbuhnya.
Selain itu, penyediaan 109 mobil tangki kantong, 32 mobil dispenser, 71 Kiosk Pertamax, 3 Kios kemasan AKR dan 200 motoris kemasan juga memudahkan penanganan peningkatan kebutuhan BBM. Rata-rata ketahanan energi semua jenis BBM di atas 20 hari.
Pemerintah juga meningkatkan stok tabung LPG 3 kg antara 6 hingga 8 persen di masing-masing wilayah. Bahkan, sekitar 31 ribu pangkalan siaga yang buka 24 jam disiapkan dan ditempatkan di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) dan Depot LPG. Hal ini demi meminimalisir gangguan yang ada di penyalur maupun sub-penyalur.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaMerauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaLonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.
Baca SelengkapnyaTarget bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya