Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Genjot Ekonomi Desa, Pemerintah Diminta Percepat Reforma Agraria

Genjot Ekonomi Desa, Pemerintah Diminta Percepat Reforma Agraria Jokowi bertemu perwakilan petani bahas reforma agraria. ©Biro Pers dan Media Istana

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Nur Hidayati, mengatakan pemerintah harus mempercepat reforma agraria. Hal ini diperlukan untuk menggenjot perekonomian warga desa.

"Sebenarnya kebijakan pemerintah untuk melakukan reforma agraria, itu harus," tegas dia di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (22/2).

Guna menyukseskan program reforma agraria, dia mendorong pemerintah agar memberikan kebijakan yang dapat memberdayakan masyarakat di daerah. "Seperti redistribusti tanah, redistribusi sumber daya, diberikan kepada kelompok- masyarakat," papar dia.

Jika kebijakan ini dapat diterapkan dengan baik bakal berdampak pada meningkatnya produktivitas ekonomi masyarakat dan dapat menciptakan lapangan kerja baru. "Masyarakat kemudian akan berproduksi dan menciptakan lapangan kerja sendiri," imbuh dia.

Selain itu, melalui reforma agraria dapat mengubah skema penguasaan tanah di banyak daerah yang selama ini dikuasai oleh pemilik modal semata. "Karena selama ini kan konsentrasi penguasaan tanah ada di segelintir pengusaha," tutup dia.

Presiden Jokowi Pamer Penerbitan Sertifikat Tanah Sudah Capai 8,5 Juta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kegembiraannya atas perkembangan penerbitan sertifikat bidang tanah di Indonesia yang kini tembus mencapai jutaan sertifikat. Kegembiraan itu disampaikannya dalam unggahan akun media sosial instagramnya @jokowi.

Jokowi mengatakan Jika sebelumnya, setiap tahun hanya bisa menerbitkan 500 ribu sertifikat, saat ini untuk 2019 sampai November saja sudah 8,5 Juta bidang tanah yang memperoleh sertifikat.

"Alhamdulillah sejak tahun 2017, pendaftaran bidang tanah di Indonesia meningkat lebih sepuluh kali lipat. Dari lima juta lembar sertifikat pada 2017, naik jadi sembilan juta tahun 2018 dan sampai November 2019 sudah 8,5 juta," kata Jokowi seperti dikutip dari akun instagramnya yang dilengkapi dengan ilustrasi karikatur, Minggu (24/11).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku ingat, pada akhir 2014 lalu dirinya mendapat laporan bahwa ada 126 juta bidang tanah di seluruh Tanah Air yang belum bersertifikat. Dari jumlah tersebut, baru 46 juta bidang yang diselesaikan.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kondisi Masyarakat Adat hingga Buruh Tani Dianggap Memburuk

10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kondisi Masyarakat Adat hingga Buruh Tani Dianggap Memburuk

Khususnya agraria, yang tak mencerminkan pemerintahan Jokowi bekerja untuk melindungi

Baca Selengkapnya
Pemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional

Pemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional

Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara

Pakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara

Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.

Baca Selengkapnya
Pelaku Jastip Protes soal Aturan Pembatasan Bawaan Barang dari Luar Negeri, Mendag Jawab Begini

Pelaku Jastip Protes soal Aturan Pembatasan Bawaan Barang dari Luar Negeri, Mendag Jawab Begini

Mendag Zulhas menyampaikan, pihaknya akan berkirim surat terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi aturan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan

Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan

SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya