Genjot Daya Beli, Pemerintah Diminta Dorong Masyarakat untuk Belanja
Merdeka.com - VP Economist Bank Permata, Josua Pardede menyebutkan pentingnya membangun kepercayaan masyarakat untuk mendukung peningkatan daya beli. Menurutnya, masyarakat saat ini, khususnya yang memiliki simpanan di atas Rp 5 miliar cenderung memarkirkan uangnya di Bank.
Menurutnya, berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), jumlah masyarakat dengan simpanan di atas Rp 5 miliar meningkat. Sebab, masyarakat berpenghasilan menengah ke atas cenderung menahan belanja.
"Sehingga potensi spending yang harusnya bisa dikeluarkan itu tidak digunakan. Ini kita lihat di parkir di perbankan," ujar dia dalam Tanya BKF: Strategi Pemulihan & Percepatan Serta Perluasan PEN, Rabu (19/8).
Sementara untuk masyarakat dengan simpanan di bawah Rp 100 juta, pertumbuhannya paling kecil dibandingkan nominal simpanan lainnya. Untuk itu, dia menekankan perlunya membangun kepercayaan masyarakat agar membelanjakan uangnya.
"Kuncinya memberikan confident, supaya kepercayaan masyarakat bisa lebih meningkat dan akan mendukung daya beli masyarakat juga," ujar dia.
Josua juga mengatakan konsolidasi dari pemerintah harus dipercepat, mengingat target pemerintah untuk keluar dari middle income trap pada 2024.
"Sehingga tentu pemulihan ekonomi ini perlu dipercepat dan saya mendukung juga bahwa kebijakan fiskal ini masih akan tetap dilanjutkan di 2021. Khususnya tadi untuk memastikan konsumsi masyarakat ini bisa lebih cepat meningkatnya," tandasnya.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaPerbankan menjalankan peran sebagai fasilitator pertumbuhan dan penyetaraan ekonomi masyarakat di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya