Gencar Kampanyekan E-filing, Sri Mulyani Pilih Lapor SPT Manual
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan tengah sibuk menyelesaikan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang akan berakhir pada 1 April mendatang. Bersamaan dengan itu, DJP juga gencar mengajak masyarakat agar melakukan pelaporan secara online via e-filing karena lebih mudah dan praktis.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merupakan salah satu yang terus mengkampanyekan digitalisasi perpajakan ini. Meski demikian, dalam pelaporan SPT nya ternyata Sri Mulyani lebih memilih melapor secara manual dengan mendatangi kantor pelayanan pajak.
"Saya manual, karena ada penyesuaian kemarin yang harus dilakukan, untuk beberapa hal," ujar Sri Mulyani ditemui saat meninjau pelaporan SPT di KPP Tebet, Jakarta, Jumat (29/3).
Sri Mulyani mengatakan, pelaporan manual dilakukan karena ada beberapa data yang harus dicocokkan. Walaupun begitu, dia menegaskan, penggunaan e-filing lebih mudah jika harus dapat ke kantor pelayanan pajak secara manual.
"Waktu saya di Amerika pakai e-filing terus, karena waktu di Amerika kan gajinya jelas, terus peraturannya jelas dari sisi kewajiban perpajakan, saya jadi lebih mudah pakai e-filing, dan lagi kan tidak mungkin saya pergi ke sini hanya untuk bayar pajakkan," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, keluarga termasuk anak-anaknya sudah menggunakan e-filing. "Iya sangat amat mudah. Kemarin anak saya juga termasuk pakai e-filing, bagus katanya," tandasnya.
Untuk diketahui, kemudahan melaporkan SPT secara online via e-filing semakin banyak dimanfaatkan masyarakat. Hingga kini, sudah 94 persen masyarakat wajib pajak melakukan pelaporan SPT secara online, dan sisanya memilih secara manual karena membutuhkan penjelasan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar
Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Beberkan Kronologi Penyusunan APBN 2024 di Hadapan MK, Tak Ada Campur Tangan Capres-Cawapres
Untuk APBN Tahun 2024, berarti siklusnya telah dimulai sejak Tahun 2023, dengan tahapan sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Kantongi Rp16,9 Triliun dari Pungutan Pajak Digital
Angka tersebut diperoleh dari 163 perusahaan pemungut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaIsu Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Gibran
Sri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Hasil Pertemuan Sri Mulyani dengan Puan Maharani
Sri Mulyani menyebut, pertemuan dirinya dengan Puan Maharani untuk melakukan konsultasi terkait pergantian anggota Dewas Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
Baca SelengkapnyaIntip Deretan Gaya Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Bermain Bersama Cucu di Kantornya
Begini tampilan Sri Mulyani ketika kedatangan cucunya ke kantor. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaCerita Sri Mulyani Bertemu Susi Pudjiastuti Pertama Kali, Diajak Pulang Mengabdi Usai jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti
Baca SelengkapnyaTerungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun
kegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.
Baca Selengkapnya