Gelar Operasi Pasar, Disperindag dan IGN Jual Gula Rp12.500 per Kg
Merdeka.com - Disperindag Jawa Tengah bersama Satgas Pangan Jawa Tengah-Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah dan PT Industri Gula Nusantara (IGN) Cepiring Kendal, kembali menggelar Operasi Pasar (OP) gula di Solo tepatnya di Pasar Gede dan Pasar Nusukan. Ini dilakukan untuk menekan harga gula yang melambung tinggi.
Operasi Pasar ini digelar menyusul suksesnya OP pada beberapa daerah di Jawa Tengah, antara lain Pasar Gede Solo, Temanggung, Kabupaten Kendal, Pasar Suruh Kabupaten Semarang dan Pasar Bintoro Demak.
Operasi pasar ini kembali digelar di Solo, karena kawasan ini masih menunjukkan adanya kelangkaan gula sehingga harganya melambung. Dalam operasi pasar di Pasar Gede dan Pasar Nusukan gula dijual ke masyarakat dengan harga Rp12.500 per kilogram dan setiap pembelian dibatasi maksimal dua kilogram.
Menurut Sekda Solo Ir Ahyani, Gula merupakan salah satu bahan kebutuhan pokok yang dapat berpengaruh pada meningkatnya inflasi. "Dengan operasi pasar ini, diharapkan dapat menekan inflasi dan membantu masyarakat," kata Ahyani dalam keterangannya.
Setelah dilakukan OP secara terus-menerus, harga gula di Jawa Tengah menunjukkan tren penurunan.
"Kami dari produsen mencoba untuk membantu pemerintah menekan harga gula dengan cara langsung memutus jalur distribusi. Jadi dari produsen masuk langsung ke konsumen, ke pasar-pasar," jelas Direksi PT Industri Gula Nusantara Burhan.
Terapkan Protokol Kesehatan
Di tengah antusiasme warga Solo mengikuti operasi pasar, petugas melakukan pengaturan agar protocol physical distancing untuk mencegah penyebaran covid-19 tetap ditegakan. Pembeli dan penjual diwajibkan menjaga jarak, memakai masker dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer.
Warga pun menyambut baik operasi pasar ini. Menurut mereka, harga gula yang tinggi menambah beban mereka. "Alhamdulillah, dengan adanya harga gula turun ini, saya merasa terbantu. Mudah-mudahan harganya tidak mahal lagi," kata Sahono (56), warga Solo.
Sementara itu Kepala Disperindag Provinsi Jateng, Muhammad Arif Sambodo mengatakan, OP ini akan dilakukan sampai akhir Ramadhan di beberapa daerah, dan diharapkan semakin mempercepat penurunan harga gula, sehingga dapat mengurangi beban masyarakat Jawa Tengah.
"Alhamdulilah harga gula yang sempat sampai Rp18.000 sampai Rp18.500 per-kg sekarang trendnya terus turun. Ini kita dorong terus dengan operasi pasar dan kita langsung intervensi ke pasar," jelas Muhammad Arif.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.
Baca SelengkapnyaPenurunan harga beras terlihat dari menurunnya harga gabah kering panen di tingkat produsen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaBulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaKakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pangan akan stabil.
Baca SelengkapnyaMirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.
Baca Selengkapnya