Garuda Indonesia Rugi Rp15,3 Triliun di Kuartal III-2020
Merdeka.com - Maskapai penerbangan, Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mencatatkan kerugian sebesar USD 1,07 miliar atau setara dengan Rp15,3 triliun (asumsi kurs Rp14.321) di kuartal III-2020.
Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, perseroan berhasil mencatatkan laba sebesar USD 122,4 juta.
Mengutip laporan keuangan konsolidasian Garuda Indonesia, faktor yang menyebabkan kerugian adalah menurunnya pendapatan.
Pada kuartal III ini, Garuda Indonesia mencatatkan pendapatan sebesar USD 1,13 miliar, turun 67,83 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 3,54 miliar. Rugi per saham dasar tercatat USD 0,04152.
Pendapatan dari penerbangan berjadwal juga turun signifikan, menjadi USD 917,2 juta dari sebelumnya USD 2,79 miliar. Demikian pula dengan penerbangan tidak berjadwal sebesar USD 46,9 juta dari sebelumnya USD 249,9 juta. Kemudian, pendapatan lainnya menurun menjadi USD 174,5 juta dari sebelumnya USD 494,8 juta.
Penurunan Beban Usaha
Di atas semua itu, Garuda Indonesia mencatat penurunan beban usaha di kuartal sebesar USD 2,24 miliar, turun 31,71 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD 3,28 miliar.
Perusahaan juga mencatat adanya beban lain-lain sebesar USD 30,5 juta dari sebelumnya surplus USD 13,6 juta.
Liabilitas Garuda Indonesia pada kuartal III ini tercatat sebesar USD 10,36 miliar, serta ekuitas sebesar negatif USD 455,5 juta. Total aset perseroan sendiri naik menjadi USD 9,90 miliar dibanding periode Desember 2019 sebesar USD 4,45 miliar.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Baca SelengkapnyaHadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaPosisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaFitria menjelaskan pesawat kolaborasi itu akan digunakan untuk melayani berbagai penerbangan, baik untuk rute domestik maupun rute internasional.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaSosoknya mencuri perhatian usai membuat lapangan golf mencapai triliunan rupiah di Sentul.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaGaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.
Baca Selengkapnya