Gaikindo turunkan target penjualan mobil

Merdeka.com - Diterapkannya aturan batas minimal uang muka atau down payment (DP) terhitung mulai 15 Juni 2012, diyakini akan mengganggu tingkat penjualan kendaraan bermotor pada semester II. 

Bahkan, Gabungan industri kendraan bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menurunkan target penjualan mobil pada tahun ini. Penjualan mobil diperkirakan akan tergerus 30 persen dibandingkan penjualan tahun lalu. Wakil Ketua umum Gaikindo Yongki D Sugiarto menilai, tingginya DP kredit pembelian kendaraan bermotor, memberatkan konsumen.

Pada akhirnya akan menurunkan minat konsumen membeli mobil. “Dengan adanya aturan ini Gaikindo akan menurunkan target penjualan mobil, penurunan ini akan mencapai 30 persen,” ungkap Yongki kepada merdeka.com di Jakarta, Minggu (3/6)

Dia menyebutkan, Gaikindo mematok target penjualan kendaraan roda empat tahun ini mencapai 940 ribu unit. Namun, target tersebut diturunkan menjadi hanya sekitar 800 - 875 ribu sejalan pemberlakuan aturan minimal DP. Sedangkan tahun depan, diperkirakan naik tipis. Targetnya hanya sebesar 1,1 juta unit. Pada Desember 2011, total penjualan kendaraan roda empat di Indonesia berjumlah 894.000 unit.

Diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia akan menerapkan minimun DP untuk kendaraan bermotor pada bulan ini. Surat edaran dari Bank Indonesia mengenai aturan ini menjelaskan, untuk pembelian kendaraan roda dua minimal uang muka adalah 25 persen dari harga. Sedangkan untuk kendaraan bermotor roda empat minimal DP adalah 30 persen. Kemudian untuk pembelian kendaraan bermotor roda empat maupun dua yang digunakan untuk kegiatan produktif minimal DP 20 persen.