Fakta di balik kelangkaan gas elpiji 3 Kg
Merdeka.com - Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (Kg) bukan hal yang pertama kalinya terjadi. Beberapa minggu terakhir masyarakat di sejumlah daerah mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) bersubsidi.
Situasi ini tentunya menyulitkan masyarakat. Tak hanya menghambat aktivitas masyarakat, kelangkaan ini juga membuat harga isi ulang gas menjadi lebih mahal dari biasanya.
Salah satunya terjadi di sejumlah kabupaten di wilayah timur Provinsi Kalimantan Barat saat ini mengalami kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (Kg), khususnya di Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Sintang, Sudirman mengatakan, masyarakat Sintang kesulitan mendapatkan gas melon tersebut sejak dua minggu terakhir. Dari laporan masyarakat, saat ini harga gas elpiji 3 kilogram bervariasi dari Rp 35 ribu hingga Rp 55 ribu, untuk setiap isi ulang gas elpiji.
Dia berharap ada solusi dari Pertamina, apalagi saat ini menjelang Hari Raya Natal dan Tahun baru, karena gas elpiji 3 kilogram itu paling banyak digunakan masyarakat.
"Berbeda dengan gas elpiji yang lima kilogram atau 12 kilogram, justru itu tidak ada masalah, karena memang gas elpiji 3 kilogram itu yang banyak dipakai masyarakat," kata Sudirman seperti ditulis Antara, Jumat (8/12).
Lalu apa penyebab elpiji 3 Kg menjadi langka. Berikut penjelasan Pertamina.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, pembelian elpiji tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata sebelumnya dengan membawa KTP.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengguna LPG subsidi wajib mendaftar sebelum melakukan transaksi.
Baca SelengkapnyaSampai 31 Desember 2023 baru 31,5 juta NIK yang telah terdaftar di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat pengguna LPG subsidi 3 Kg untuk segera mendaftar melalui pangkalan LPG milik Pertamina.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.
Baca SelengkapnyaPertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaPertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca Selengkapnya