Erupsi Gunung Kelud paksa Dahlan batal terbang ke Jakarta
Merdeka.com - Hujan abu dan material Vulkanik membuat otoritas bandara udara menutup tiga bandara. Salah satunya Bandara Juanda, Surabaya. Ditutupnya aktivitas penerbangan di Bandara Juanda memaksa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menunda keberangkatannya dari Surabaya menuju Jakarta. Seharusnya, Dahlan bertolak menuju Jakarta tadi pagi.
"Setelah diskusi dengan ahli super capasitor dari universitas Widya Mandala Surabaya, Dr. Suryadi dan rektornya, saya ingin balik ke Jakarta, ternyata Bandara Juanda tutup," ujar Dahlan kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Jumat (14/2).
Dahlan memutuskan untuk menggunakan mobil menuju Bandara di Semarang. Namun, Bandara Adi Soemarmo Semarang juga terimbas hujan abu vulkanik.
"Ternyata semarang menyusul tutup. Balik ke Surabaya lagi. Mau naik Kereta api ke Yogyakarta dan terbang dari sana. Ternyata Bandara Yogyakarta juga tutup," ucapnya.
Dahlan mengaku belum memutuskan apakah akan melanjutkan perjalanan menuju Jakarta atau tidak.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaSebanyak 69.930 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama arah Transjawa.
Baca SelengkapnyaTeramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca SelengkapnyaDahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung
Baca Selengkapnya