Erick Thohir Soal Swasta Kerjasama dengan BUMN: Tak Apa Asal Jangan Diakali
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mempersilakan swasta bekerja sama dengan perusahaan BUMN untuk menjalankan bisnis. Namun, dia mengingatkan, swasta tak boleh berlaku curang atau mengakali BUMN.
"Dengan adanya reformasi BUMN, silakan berpartner dengan BUMN tapi yang baik, jangan BUMN-nya diakali. Nih banyak juga BUMN diakali," ujar Menteri Erick di Pasific Place, Jakarta, Rabu (26/2).
"Taruh orang di dalam supaya bisnisnya jalan terus. Tidak apa-apa jalan terus, asal bener-benar transparan dan terbuka dan diperlukan. Jangan sampai taruh di dalam tapi menggerogoti BUMN," sambungnya.
Erick melanjutkan, apabila BUMN rusak karena diakali maka negara akan kehilangan Rp467 triliun karena kehilangan deviden, pajak dan royalti. Jika kehilangan tersebut terjadi maka lagi-lagi yang dirugikan adalah masyarakat.
"Kalau ada apa-apa BUMN, rakyat kehilangan Rp467 triliun. Apakah bebannya itu mau diberikan ke swasta? Kan tidak. Dengan ini saya berharap, saya ingin swasta kerja sama dengan BUMN tapi saya titip, jangan diakali. Kalau saya bangun ekosistem, ayo sama sama bersaing bersama," jelasnya.
Keputusan memberi pintu masuk bekerja sama tersebut merupakan salah satu respon pemerintah atas permintaan swasta selama ini. "Keluhan swasta saya dengerin kok tapi win-win juga. Berpartner yang baik supaya hasilnya baik. Toh agar kepentingan dividennya baik," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca SelengkapnyaBRI kembali menghadirkan Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang dipersembahkan oleh Tabungan BRI Simpedes pada 26-27 Agustus 2023 di Taman Candra Wilwatika, Pandaan.
Baca SelengkapnyaErick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mendorong kepemimpinan perempuan di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaSecara khusus apresiasi diberikan pada Gibran Rakabuming Raka yang telah mengungkap ekonomi syariah.
Baca Selengkapnya