Erick Thohir Sebut Baru Lima BUMN Dapat Jatah PMN dari Sri Mulyani

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebut bahwa Kementerian Keuangan baru menyetujui penyertaan modal negara (PMN) pada 2022 untuk lima BUMN dari total 12 BUMN yang diusulkan. Kelimanya adalah Hutama Karya, Waskita Karya, PLN, Perumnas, dan Adhi Karya.

"Dari pertemuan kami dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang baru disetujui adalah lima BUMN," ujar Erick Thohir dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, Senin (30/8).

Adapun masing-masing nilai seperti usulan terakhir diberikan kepada Kementerian Keuangan adalah, Hutama Karya Rp23 triliun, Waskita Karya Rp3 triliun, PLN Rp3 triliun, Perumnas Rp1,57 triliun dan Adhi Karya Rp2 triliun.

Menurut Erick, kelima BUMN tersebut oleh Kemenkeu dimasukkan ke dalam klaster infrastruktur. Sementara, untuk BUMN-BUMN lainnya, Kementerian BUMN masih menunggu konfirmasi dari Kemenkeu.

Sebelumnya, Komisi VI DPR RI menyetujui PMN tunai tahun anggaran 2022 sebesar Rp72,449 triliun serta konversi RDI/SLA dan eks BPPN sebesar Rp3,4 triliun menjadi PMN non tunai di 2022 untuk menjadi usulan dalam RAPBN Tahun Anggaran 2022.

"Mengenai pembahasan lebih lanjut akan dilakukan pada Masa Sidang setelah Nota Keuangan Tahun Anggaran 2022 disampaikan oleh Presiden RI pada Rapat Paripurna," kata Ketua Komisi VI DPR RI, Bima Arya, saat membacakan kesimpulan rapat, Rabu (14/7).